1 Sejarah Bola Hari Ini, Trofi Perpisahan Paolo Maldini Sang Kapten Terhebat AC Milan Sepanjang Masa

Sejarah Bola Hari Ini, Trofi Perpisahan Paolo Maldini Sang Kapten Terhebat AC Milan Sepanjang Masa

Sejarah Bola Hari Ini, Trofi Perpisahan Paolo Maldini Sang Kapten Terhebat AC Milan Sepanjang Masa

AC Milan menjuarai Piala Dunia Klub 2007.-AC Milan-

DailySports.ID - Siapakah legenda terbesar AC Milan? Segenap Milanisti di seluruh penjuru dunia tentu bakal satu suara menjawab Paolo Maldini berdasarkan koleksi trofi serta loyalitas membela panji klub sedari level junior hingga gantung sepatu.

Catatan sejarah menyebutkan Maldini pernah mencicipi sensasi memenangi 26 titel bergengsi, baik di kancah domestik maupun internasional. Persembahan terakhirnya adalah membantu AC Milan merengkuh gelar Piala Dunia Klub 2007.

Pada edisi tersebut, Maldini mempimpin AC Milan selaku kampiun Liga Champions 2006-2007 menghadapi jawara Copa Libertadores 2007 asal Argentina, Boca Juniors

Dia berkesempatan membalas kekalahan empat tahun sebelumnya di mana I Rossoneri alias Si Merah-Hitam tertunduk lesu akibat keok di babak adu penalti.

AC Milan mengambil inisiatif serangan sejak sepak mula dan sukses membuka skor pada menit ke-21 melalui aksi Filippo Inzaghi yang luput dari perhatian lini belakang Boca. 

Striker berpostur ceking itu tampak dengan mudah meneruskan sodoran umpan matang dari Ricardo Kaka untuk menggetarkan gawang lawan. 

Gol Inzaghi memicu reaksi instan dari Boca. Klub berjulukan Azul y Oro atau Si Biru-Emas itu mampu menyamakan kedudukan berselang semenit kemudian lewat ayunan kepala Rodrigo Palacio memaksimalkan situasi sepak pojok.

Berikutnya, kedua tim saling bergantian melancarkan serangan guna mencari gol tambahan. Namun, belum ada satupun yang dapat mengubah keadaan sampai waktu turun minum dan skor tetap sama kuat 1-1.

 

Memasuki babak kedua, performa AC Milan meningkat dan berhasil menyarangkan tiga gol berturut-turut melalui Alessandro Nesta (50’), Kaka (61’), dan Inzaghi (71’). 

Pertandingan berkesudahan dengan skor 4-2 lantaran Boca sanggup memperkecil kekalahan di pengujung laga berkat sumbangsih Pablo Ledesma (85’).  

Kebahagiaan Paolo Maldini sangat beralasan mengingat ia terakhir kali membawa AC Milan menjadi raja sejagat tatkala turnamen masih bernama Piala Interkontinental pada 1990. Dia baru berusia 22 tahun dan hanya bermain selama 22 menit. 

"Gelar ini sungguh indah karena AC Milan sudah lama sekali tidak menjadi juara dunia," kata Paolo Maldini.

Sekadar mengingatkan, Maldini berseragam AC Milan selama lebih dari 25 tahun alias seperempat abad periode 1984-2009.

Dia mengukir sejumlah rekor klub, termasuk caps terbanyak di semua ajang (902) dan pencetak gol tertua di final Liga Champions (36 tahun 333 hari).

Total 25 titel bergengsi yang ia persembahkan antara lain scudetto Serie A Italia (7), Coppa Italia (1), Supercoppa Italiana (5), Liga Champions (5), Piala Super Eropa (4), Piala Interkontinental (1), dan Piala Dunia Klub (1).

Maldini memutuskan untuk gantung sepatu di usia 41 tahun pada pengujung 2008-2009. Nomor punggung 3 miliknya langsung dipensiunkan.

Persis seperti Franco Baresi (6), tapi dengan catatan bisa digunakan lagi ketika salah satu putranya masuk tim senior AC Milan kelak.

Berita Terkait
https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/ejournal.stikesbrebes.ac.idkadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/slot gacordinkes-satu-manis.banjarkab.go.idlinklist.bio/mabok88linklist.bio/slot123https://haveone.it/shop//div>