Darwin Nunez Diizinkan Main Lagi untuk Uruguay, Larangan Bermainnya Resmi Dihapus
Darwin Nunez Diizinkan Main Lagi untuk Uruguay, Larangan Bermainnya Resmi Dihapus-@AUFoficial/Instagram-
DailySports.ID - Darwin Nunez telah diizinkan bermain di kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk Uruguay beberapa hari mendatang setelah berhasil mengajukan banding atas larangan internasionalnya.
Setelah tim Marcelo Bielsa tersingkir dari Copa America musim panas ini oleh Kolombia, Nunez adalah salah satu dari beberapa pemain yang berlari ke tribun setelah terjadi keributan di antara para penggemar.
Pemain depan Liverpool itu terlihat melemparkan pukulan ke arah para pendukung saat kejadian yang tidak mengenakkan terjadi di dekat keluarga para pemain setelah peluit akhir berbunyi. Darwin Nunez terlihat menghibur bayi laki-lakinya di lapangan setelah perkelahian itu.
CONMEBOL kemudian menjatuhkan larangan bermain selama lima pertandingan bagi Nunez dari sepak bola internasional, larangan terlama yang diberikan kepada semua pemain yang terlibat.
Akan tetapi federasi sepak bola Uruguay telah berhasil mengajukan banding atas putusan tersebut melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga dan Nunez sekarang bebas untuk tampil dalam pertandingan Uruguay mendatang dengan Peru dan Ekuador akhir bulan Oktober 2024 ini.
Otorisasi tersebut bersifat sementara sementara proses disipliner dianalisis oleh pengadilan dan Nunez masih dapat dipaksa untuk absen dalam pertandingan mendatang.
Nunez saat ini menjadi pencetak gol terbanyak di kualifikasi CONMEBOL untuk Piala Dunia 2026 setelah mencetak lima gol dalam enam penampilan untuk La Celeste. Turnamen mendatang ini memiliki format yang diperluas, bertambah menjadi 48 tim untuk pertama kalinya dalam sejarah kompetisi. Hasilnya, enam dari sepuluh tim yang berkompetisi di kualifikasi CONMEBOL akan melaju ke putaran final di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko pada tahun 2026.
Tim yang berada di posisi ketujuh akan memasuki babak play-off antar-konfederasi untuk mendapatkan tempat di putaran final. Uruguay saat ini berada di posisi ketiga dalam grup mereka, setelah hanya mengalami satu kekalahan.
