https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Dilema Nestor Lorenzo, Pilih Nasionalisme atau Profesionalisme?

Dilema Nestor Lorenzo, Pilih Nasionalisme atau Profesionalisme?

Dilema Nestor Lorenzo, Pilih Nasionalisme atau Profesionalisme?

Copa America 2024: Pelatih Kolombia Bakal Menghadapi Negara Asal dan Mantan Timnya--Sport Optus

DailySports.IDNestor Lorenzo merupakan pelatih timnas Kolombia yang pernah bermain untuk Argentina bersama Diego Maradona.

Pelatih berusia 58 tahun tersebut selangkah lagi akan menghadapi mantan tim dan negara asalnya di final Copa America 2024.

Meskipun ada kemungkinan bakal memicu konflik, namun dia bersikeras ingin melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama lebih dari 20 tahun yaitu membawa trofi Copa America kembali ke tangan Kolombia.

“Tentu saja, saya mencintai dan pernah bekerja untuk Argentina. Tetapi saya menghabiskan tujuh tahun bersama Jose Pekerman di timnas yang hebat ini di negara yang hebat ini,” ujar Nestor Lorenzo dilansir dari Fox Sports pada Minggu, (14/7/2024).

“Saya punya banyak teman Kolombia. Saya belajar merasakan banyak hal sebagai orang Kolombia. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, setiap hari bekerja untuk membuat sepak bola Kolombia tumbuh dan mencapai level setinggi mungkin,” tuturnya.

“Kami memisahkan Tanah Air kami dari sepak bola dan memiliki tujuan serta impian. Mereka adalah saudara kami. Mereka bermimpi bersama kami dan kami berkomitmen penuh pada jalan ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, dalam candaanya terkait La Albiceleste, Lorenzo mengatakan bahwa Kolombia harus bekerja keras untuk memenangkan pertandingan dan kemudian melipat gandakan usahanya.

Namun, ia kemudian menjelaskan bahwa yang membedakan timnya dari Argentina adalah meskipun lawannya hampir meraih gelar juara ketiga kalinya berturut-turut dalam turnamen tersebut, skuadnya tetap memiliki ambisi untuk menjadi juara.

“Kami sangat termotivasi. Kami berharap dapat mengukir sejarah, kami tahu betapa sulitnya. Kami tahu siapa lawan kami, namun kami perlu termotivasi dan kami tahun ini pertandingan yang berbeda. Kami memiliki kesempatan untuk bersaing melawan juara dunia,” paparnya.

“Saya yakin tim ini masih berkembang. setiap hari kami berusaha mengatasi rintangan, karena itulah inti dari pertumbuhan. Kami telah menjalani banyak pertandingan dengan situasi sulit yang memaksa kami untuk menemukan jati diri dan tim telah meresponnya. Kami memiliki tim yang bagus dan saya rasa masih ada ruang untuk perbaikan. Kami berharap dapat tampil baik,” katanya lagi.

Menurut laporan, Nestor Lorenzo sebelum meniti karir di timnas Kolombia, ia sempat menjabat sebagai asisten pelatih Argentina dan juga melatih Lionel Scaloni.

Tetapi Lorenzo memilih menghabiskan sebagian besar karirnya di Kolombia dan menjadi asisten utama Jose Pekerman selama Piala Dunia 2014 dan 2018.

Seiring berjalannya waktu, ia menjadi pelatih utama menggantikan Reinaldo Rueda setelah Los Cafeteros gagal lolos ke Piala Dunia di Qatar.

Sekedar informasi tambahan, selanjutnya timnas Kolombia dijadwalkan akan bertanding melawan timnas Argentina pada Senin, (15/7/2024).

Berita Terkait