Brasil Terhenti di Perempat Final Copa America 2024, Dorival Junior Curhat: Level Kami Belum Oke
Pelatih timnas Brasil, Dorival Junior--cbf com
DailySports.ID - Pelatih timnas Brasil, Dorival Junior angkat bicara mengenai kekalahan timnya atas Uruguay di Copa America 2024 dan masa depan Tim Samba.
Petualangan Dorival Junior bersama Brasil terhenti oleh Uruguay pada babak perempat final Copa America 2024 pada Minggu (7/7/2024) pagi hari WIB.
Dorival Junior harus memutar otak ketika Brasil ditahan imbang tanpa gol oleh Uruguay yang hanya bermain 10 orang selama dua kali 45 menit. Pertandingan harus ditentukan melalui babak penalti.
Petaka Brasil dimulai ketika Eduardo Militao gagal eksekusi penalti setelah tendangan penaltinya ditepis oleh Sergio Rochet lalu tendangan Douglas Luiz membentur tiang gawang Uruguay.
Hasil tersebut Uruguay keluar sebagai pemenang adu penalti 5-3 dan Brasil harus angkat koper pada Turnamen Copa America 2024.
Dorival junior angkat bicara soalnya timnya kalah melawan Uruguay yang menurutnya Brasil tidak tampil bagus dalam laga sebelumnya.
"Kami tidak memainkan pertandingan di level yang bagus secara teknis, tapi saya juga tidak mengesampingkan pertandingan apa pun. Ada dedikasi, semangat juang, tim tak pernah berhenti mengejar hasil. Kami mendapatkan lebih banyak hal positif daripada hal negatif dalam proses ini”, ujar Dorival Junior dilansir dari laman CBF pada Minggu (7/7/2024).
Pelatih berusia 62 tahun tersebut memuji pertahanan Uruguay yang sulit dijebol walau hanya bermain 10 orang.
"Uruguay tahu cara mencetak gol, kami membuka peluang, kami memiliki dua pemain yang melakukan gerakan tipuan di samping, kami mencoba dengan gerakan, infiltrasi, pertukaran umpan. Dalam hal penciptaan, ini bukanlah hari yang menyenangkan.” tuturnya.
Hasil Copa America 2024: Uruguay vs Brasil-@seleccionnacional-instagram
Terkait masa depannya bersama Brasil, Dorival Junior akan melakukan perkembangan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Ini adalah pekerjaan yang memakan waktu dan penuh kesabaran. Semua perasaan yang kita alami, lihat, amati, akan menjadi penting. Kami menyelaraskan semua ini, duduk bersama CBF, membicarakan semua yang terjadi. Kami mempunyai segalanya untuk berkembang, bertumbuh, berkembang jauh melebihi apa yang telah kami tampilkan”, ujarnya.
"Hal pertama adalah mencoba lolos ke Piala Dunia, kami berada di urutan keenam (di Kualifikasi), ini mengganggu kami dan membuat kami berjuang sebentar lagi untuk situasi lain di klasemen”, tambahnya.
Meski didiskualifikasi, Brasil tampil tak terkalahkan di Copa América, dengan satu kemenangan dan tiga kali seri.
Dorival sendiri mempertahankan rekor tak terkalahkannya sebagai pemimpin Seleção: dalam delapan pertandingan, ia mencatatkan tiga kemenangan dan lima kali seri.
