https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Menghadapi Tantangan Besar di Copa America, Jadi Penutup Karier Marcelo Bielsa?

Menghadapi Tantangan Besar di Copa America, Jadi Penutup Karier Marcelo Bielsa?

 Menghadapi Tantangan Besar di Copa America, Jadi Penutup Karier Marcelo Bielsa?

Marcelo Bielsa--TEAMtalk

DailySports.IDMarcelo Bielsa merupakan pelatih asal Argentina yang saat ini menjabat sebagai pelatih timnas Uruguay.

Di bawah kepemimpinannya La Celeste menunjukkan potensi besar sehingga membuatnya dicintai oleh penggemar sepak bola, meskipun tak sedikit pula yang meragukan kemampuannya.

Melansir dari The Guardian, ada kesamaan lain yang dimiliki Bielsa dan Uruguay, yaitu keduanya sama-sama sudah lama tidak meraih trofi di turnamen besar lainnya, termasuk Copa America.

Terakhir kali pelatih berusia 68 tahun mengangkat trofi ketika memenangkan medali emas di ajang Olimpiade bersama Argentina pada tahun 2004, sementara skuad Le Celeste pada turnamen Copa America 2011.

Kendati begitu, harapan muncul ketika Uruguay ikut pertandingan di Copa America musim ini. Dengan pemain-pemain hebat yang berkarir di klub top Eropa dan Amerika seperti, Federico Valverde (Real Madrid), Ronald Araujo (Barcelona), Maximiliano Araujo (Toluca), dan masih banyak lagi yang bisa memberikan kepercayaan tinggi untuk meraih trofi.

Lebih lanjut, ketika memulai pertandingan di Copa Amerika, Uruguay berhasil mengalahkan Panama dengan skor 3-1. Tim tersebut memperlihatkan momen-momen yang kurang sempurna, sehingga pelatih harus memperbaikinya jika ingin meraih kejuaraan di turnamen itu.

Uruguay telah membuktikan kualitas mereka di bawah arahan Bielsa, namun pelatih ini menolak anggapan bahwa skuatnya mungkin difavoritkan di Copa America. Pasalnya, ia mengaku bahwa Argentina jelas merupakan pesaing mereka yang dikenal sebagai juara dunia.

“Saya selalu mempunyai gagasan bahwa lebih baik menunjukkan apa yang kamu cita-citakan daripada mengantisipasinya dan mengatakan terlebih dahulu,” kata Bielsa, dilansir pada Selasa, (25/6/2024).

Dikenal karena intensitasnya, sulit membayangkan apabila dirinya benar-benar beristirahat dari dunia sepak bola. Ini mungkin menjadi kesempatan terakhirnya untuk mengangkat trofi.

Ketika ditanya oleh seorang reporter di Miami terkait masa depannya dan juga Uruguay seperti apa. Bielsa menolak untuk berpikir ke depan, tetapi mudah membayangkan jika timnya bisa meraih juara di Copa America.

Jika semuanya berjalan dengan baik, mungkin saja bisa melihat Bielsa tersenyum, serta merayakan kemenangan bersama dengan timnya sambil mengangkat trofi Copa America. Tentunya ini akan menjadi momen bersejarah bagi mereka.

Meskipun begitu masih belum diketahui secara pasti apakah dia benar-benar akan pensiun setelah turnamen Copa America ini atau tetap melanjutkan karirnya sebagai seorang pelatih sepak bola.

Berita Terkait