BYD Tarik Puluhan Ribu Mobil Listrik yang Cacat Produksi karena Risiko Kebakaran
Selasa, 01 Oktober 2024, 05:21 WIB

BYD Tarik Puluhan Ribu Mobil Listrik yang Cacat Produksi karena Risiko Kebakaran-X/Byd-
DailySports.ID - BYD salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik baru-baru ini mengeluarkan pengumuman yang mengejutkan.
Produsen otomotif asal China tersebut memutuskan untuk menarik kembali puluhan ribu unit mobil listriknya dari pasar setelah ditemukan adanya cacat produksi yang berpotensi menimbulkan risiko kebakaran.
Menurut laporan dari Car news China, keputusan penarikan ini dilakukan setelah adanya investigasi yang mengungkap masalah pada salah satu komponen penting kendaraan.
Komponen yang dimaksud adalah pengendali kolom kemudi elektrik (CEPS), yang memainkan peran penting dalam sistem kemudi mobil.
Hasil penyelidikan lebih lanjut menemukan adanya retakan mikro pada kapasitor di dalam papan sirkuit pengendali komponen tersebut.
Meski awalnya kecil, retakan ini dapat berkembang seiring waktu. Jika dibiarkan bisa menyebabkan korsleting listrik yang pada akhirnya membuat kapasitor mengalami panas berlebih, bahkan terbakar.
Dalam kasus terburuk, kerusakan ini berpotensi memicu kebakaran pada kendaraan yang jelas mengancam keselamatan pengendara dan penumpang.
Kendaraan yang terdampak penarikan ini termasuk model populer seperti BYD Dolphin dan Yuan Plus. Kedua model ini cukup diminati, baik di China maupun di pasar internasional.
BYD Auto Industry Co., Ltd. akan menarik 87.762 kendaraan listrik model Dolphin dan Yuan Plus yang diproduksi di China antara 4 Februari 2023 hingga 26 Desember 2023.
Sedangkan BYD Auto Co., Ltd. akan menarik 8.952 unit Yuan Plus yang diproduksi antara 2 November 2022 hingga 19 Juni 2023.
Sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden ini, BYD telah merancang solusi perbaikan untuk seluruh kendaraan yang terdampak.
BYD akan memasang bantalan insulasi pada pengontrol kendaraan secara gratis, demi menghilangkan risiko kebakaran.
Para pemilik kendaraan yang terdampak akan segera dihubungi melalui berbagai saluran komunikasi seperti surat, WeChat, dan panggilan telepon.
Meskipun penarikan kendaraan dalam skala besar ini menjadi tantangan tersendiri bagi reputasi BYD, perusahaan berkomitmen untuk menangani masalah ini secara transparan.
Mereka menegaskan bahwa keselamatan pelanggan dan kualitas produk tetap menjadi prioritas utama