https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Rasa Bangga Didiet Maulana, Rancang Kostum Atlet Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024

Rasa Bangga Didiet Maulana, Rancang Kostum Atlet Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024

Rasa Bangga Didiet Maulana, Rancang Kostum Atlet Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024

Didiet Maulana, desainer yang ikut berkontribusi untuk kostum atlet Indonesia Paralimpiade Paris 2024-dokumen istimewa Kemenpora-Kemenpora

DailySports.IDDidiet Maulana, seorang desainer kenamaan di Tanah Air yang turut berkontribusi mendesain kostum atlet paralympic Indonesia yang akan berjuang di ajang kompetisi Paralimpiade Paris 2024.

Pria kelahiran tahun 1981 tersebut merasa bangga akan hal tersebut, ia berharap desain kostum yang dibuatnya bisa menambah semangat juang para atlet untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Sebagai desainer Indonesia, saya sangat bangga bisa membuatkan kostum untuk atlet-atlet kita yang akan berjuang di pentas Paralimpiade 2024 Paris,” kata Didiet Maulana dikutip dari situs resmi Kemenpora, Rabu, (28/8/2024).

“Dengan mengusung konsep bertajuk ‘Sandya Niskala’ ini saya harap bisa memberikan semangat bagi atlet kita untuk mengharumkan bangsa Indonesia di kancah dunia,” tuturnya lagi.

Desainer Didiet Maulana, melalui labelnya IKAT Indonesia turut merancang kostum kontingen Indonesia untuk ajang Paralimpiade Paris 2024.

Dalam proses perancangan tersebut, Didiet bekerja sama dengan Mills, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI).

Lebih lanjut, usut punya usut, desain bertajuk ‘Sandya Niskala’ ini memiliki filosofi yaitu lahir dari kekuatan, keberanian dan tekad pantang menyerah para atlet Paralimpiade Indonesia.

“Sandya Niskala diharapkan menjadi simbol motivasi dan persatuan, mendukung sportivitas, serta merayakan prestasi setiap pencapaian para atlet Indonesia yang akan berjuang di Paralympic 2024,” tulis Didiet Maulana di keterangan akun Instagram pribadinya pada Rabu, (28/8/2024).

Tidak sampai di sini aja, koleksi tersebut juga memiliki makna persatuan dan kesatuan. Sandya Niskala sendiri disebut sebagai konsep yang terinspirasi dari Indonesia merupakan negara kepulauan dengan beragam budaya namun tetap bersatu padu sebagaimana dalam filosofi Bhineka Tunggal Ika.

Dalam desainnya terdapat pola geometris beralur layaknya gelombang laut yang menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan, sedangkan motifnya menyimbolkan perjuangan dan optimism para atlet.

Didiet Maulana juga menyematkan unsur burung Garuda dalam bentuk bulu serta motif tenun ikat, yang mempresentasikan kekayaan budaya Indonesia dan motif ini memiliki makna kesatuan serta persatuan bangsa Indonesia.

Selain itu, unsur kebangsaan juga terlihat dari kombinasi warna yang digunakan, tidak hanya warna merah putih saja, Didiet juga menggunakan warna kuning keemasan yang melambangkan kemegahan dan kejayaan.

Didiet Maulana mengaku ada tantangan utama dalam merancang kostum kontingen tersebut, hal tersebut mengenai bagaimana cara agar bisa memunculkan satu look sporty yang berstandar internasional, tetapi tetap mempertahankan unsur-unsur motif khas Indonesia.

Terlepas dari itu, Paralimpiade ini hampir sama dengan ajang kompetisi Olimpiade, hanya saja turnamen olahraga ini dikhususkan untuk para atlet penyandang disabilitas.

Paralimpiade yang berlangsung di Paris, dijadwalkan bakal dibuka mulai Rabu, (28/8/2024) waktu setempat dan akan ditutup pada Minggu, (8/9/2024).

Berita Terkait