Ada Kekuatan Pikiran di Balik Keberhasilan Veddriq Leonardo Raih Medali Emas Olimpiade Paris
Jumat, 16 Agustus 2024, 05:09 WIB

Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing Indonesia peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.-Indra Citra Sena/DailySports-
DailySports.ID - Atlet panjat tebing yang baru saja membawa pulang medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, diketahui punya satu kecenderungan unik setiap sebelum bertanding.
Kamera kerap menyorot dirinya sedang memejamkan mata tepat sebelum memulai gerakan memanjat yang teramat cepat hitungan detik, termasuk saat mengalahkan atlet China, Wu Peng, di final speed putra, Kamis (8/8/2024) lalu.
Dalam final yang berlangsung di Le Bourget Sport Climbing Venue itu, Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik, unggul dramatis 0,02 detik di depan Wu Peng (4,77 detik).
Hasil ini sekaligus memastikan medali emas pertama Indonesia cabor panjat tebing Olimpiade Paris 2024.
“Kunci sukses saya adalah latihan yang keras dan kekuatan pikiran. Saya harus menjaga fokus agar tidak teralihkan oleh penonton maupun lawan di kiri atau di kanan,” ucap Veddriq Leonardo kepada awak media di Jakarta, Kamis (15/8/2024).
“Memejamkan mata menjadi salah satu bentuk latihan fokus agar bisa jadi pemanjat yang cepat. Itulah kebiasaan saya agar tak teralihkan dengan penonton. Saya coba melakukan kontak dengan pelatih dan melalui pikiran,” imbuhnya.
Di sisi lain, Veddriq tak lupa mengungkap peran besar orang tua, terutama sang ibu, dalam perjalanan kariernya sebagai atlet panjat tebing. Dia memang sempat mengalami dinamika beberapa waktu lalu.
Sebelum terjun ke ranah profesional, Veddriq sempat tak mendapat restu sang ibunda untuk menekuni panjat tebing mengingat olahraga ini tergolong ekstrem, sehingga rawan menimbulkan cedera.
“Jadi karena sekarang hasilnya sudah sangat memuaskan, Ibu sangat mendukung. Bangga dengan pencapaian saya hari ini,” ujar atlet kelahiran Pontianak tahun 1997 itu.
“Sebelum dan sesudah pertandingan saya telepon orang tua saya, meminta doa, dan setelah pertandingan saya mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan mereka,” jelasnya.
Doa orang tua dan kekuatan pikiran membuat Veddriq melesat tak terbendung di Olimpiade Paris 2024. Catatan waktunya di Olimpiade Paris 2024 selalu ada di bawah 5 detik.
Pada babak penyisihan, Veddriq juga sempat menyamai rekor dunia atas nama Sam Watson, dengan waktu panjatan 4,79 detik, sebelum belakangan kembali dipecahkan oleh atlet asal Amerika Serikat tersebut (4,74 detik).
“Yang pasti perasaan saya bangga dan senang bisa mewakili Indonesia dan meraih medali emas Olimpiade Paris 2024,” ucap Veddriq menutup pembicaraan diiringi senyum.