Tuntaskan Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Belum Ingin Pensiun
Minggu, 11 Agustus 2024, 10:30 WIB

Tuntaskan Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Belum Ingin Pensiun-Kemenpora-
DailySports.ID - Atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan telah merampungkan tugasnya di Olimpiade Paris 2024. Namun, lifter Indonesia itu masih belum punya rencana untuk pensiun.
Menjadi atlet andalan Indonesia dari cabor angkat besi, Eko Yuli Irawan kembali tampil di Olimpiade Paris 2024. Ini merupakan Olimpiade ke-5 bagi Eko di sepanjang karier profesionalnya.
Di usianya yang tak lagi muda, Eko Yuli masih cukup gagah mengangkat beban 135 kg di tantangan snatch. Banyak yang menduga bahwa mungkin saja Paris merupakan Olimpiade terakhir bagi sang lifter.
Namun rupanya, Eko Yuli Irawan sendiri masih belum punya rencana untuk pensiun. Diakui Eko, saat ini ia akan fokus pemulihan terlebih dahulu akibat cedera yang dideritanya.
Bila masih dirasa sanggup, Eko bakal kembali melanjutkan profesinya sebagai atlet namun dengan catatan meninggalkan kelas 61 kg.
"Kalau pensiun, lihat dulu. Kalau memang penyembuhan oke, coba berlatih lagi. Kalau tidak kambuh, ya saya lanjut. Mungkin di kelas berikutnya," kata Eko Yuli Irawan pada Sabtu (10/8/2024).
"Yang pasti saya sudah meninggalkan kelas 61 kg. Ini yang terakhir (berkompetisi di 61 kg)," sambung Eko terkait rencana setelah pulih dari cedera.
Di sisi lain, Eko Yuli Irawan mengungkapkan rasa kecewanya karena gagal membawa medali untuk Indonesia. Atlet berusia 35 tahun itu mencatatkan angkatan snatch 135 kg. Sedangkan di clean and jerk, Eko gagal dalam tiga kali percobaan.
Si pembawa 4 kali medali Olimpiade untuk Indonesia itu mengungkapkan bahwa sejak awal ia memang tidak dalam kondisi prima. Mengingat sebulan lalu, ia mengalami cedera di bagian paha kanan.
“Terima kasih atas dukungan selama ini, hasil dari Olimpiade Paris belum mendapatkan medali. Saya dalam kondisi yang tidak prima. Cedera satu bulan sebelum pertandingan, paha kanan bermasalah,” katanya.
“Rasa kecewa pasti ada ya karena tidak mendapatkan medali. Saya sudah usaha keras, tapi belum berhasil. Kondisi tidak memungkinkan dan harus diterima. Sekarang ini fokus penyembuhan dan pemulihan,” pungkas Eko Yuli Irawan.