https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Raih Medali Emas Olimpiade, Rizki Juniansyah Berlatih di Tempat yang Kurang Layak?

Raih Medali Emas Olimpiade, Rizki Juniansyah Berlatih di Tempat yang Kurang Layak?

Raih Medali Emas Olimpiade, Rizki Juniansyah Berlatih di Tempat yang Kurang Layak?

Rizki Juniansyah-NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia-

DailySports.ID - Sebelum berangkat ke Olimpiade Paris 2024, atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah, berlatih dengan peralatan yang sederhana.

Bahkan, tempat latihan Rizki Juniansyah kabarnya memiliki alat-alat latihan yang kurang memadai.

Meski mendapatkan fasilitas latihan yang kurang memadai, Rizki Juniansyah tetap saja mampu meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Ada pun Rizki Juniansyah meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) angkat besi nomor 73 kg putra. Dia berhasil mencatatkan total angkatan sebesar 354 kg.

Dengan catatan tersebut, Rizki mampu mengungguli atlet lain, seperti Weeraphon Wichuma asal Thailand dan Andreev Bozhidar (Bulgaria)

Menurut Pejabat Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, Rizki latihan di ruang terbuka dengan alat sederhana.

"Saya merasa terharu karena di tempat sederhana di Bulldog Gym, Rizki dapat memaksimalkan potensinya," kata Yedi Rahmat dilansir dari Antara.

"Dia tekun berlatih bersama ayahnya, yang juga mantan lifter langganan juara pada 1980-an," imbuhnya.

Dalam meraih kesuksesan di Olimpiade, Rizki memiliki senjata rahasia ketika ia berhasil tampil tenang, fokus, dan semangat bertanding.

Ada pun faktor tersebut adalah kehadiran sang ibunda yang mendukungnya berlaga di Olimpiade.

CdM Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie langsung menerbangkan sang ibu dari Rizki, yakni Yeni Rohaeni Durachim bersama dengan kakak Rizki, Riska Anjani Yasin.

Menurut keterangan dari NOC Indonesia, kehadiran keluarga bagi Rizki merupakan suntikan motivasi terbaik.

Ia merasa ibundanya sangatlah berpengaruh terhadap kariernya. Rizki mengungkapkan jika ibunya adalah yang terbaik.

Tak hanya itu, keberhasilan Rizki Juniansyah  membawa medali emas Olimpiade juga dibarengi dengan rekor.

Lifter berusia 21 tahun tersebut mampu melakukan angkatan 199 kg. Ia pun mencatatkan rekor Olimpiade dalam angkatan 199 kg clean and jerk.

Dengan hasil itu, Rizki Juniansyah menjadi lifter Indonesia pertama dalam sejarah yang meraih medali emas Olimpiade.

Berita Terkait