Sederhana Sekali, Begini Kunci Keberhasilan Gregoria Mariska Raih Medali di Olimpiade Paris
Sabtu, 10 Agustus 2024, 01:35 WIB
Gregoria raih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024-Kemenpora-
DailySports.ID - Pebulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengungkapkan kunci keberhasilannya meraih prestasi berupa medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Diketahui, Gregoria Mariska berhasil membawa pulang medali perunggu di cabor bulutangkis, tepatnya sektor tunggal putri.
Kepastian Gregoria meraih medali perunggu didapatkan usai lawannya, Carolina Marin yang berasal dari Spanyol mundur dari pertandingan karena mengalami cedera ACL.
Gregoria menyebutkan jika kepercayaan dirinya meningkat menjelang Olimpiade Paris 2024 dimulai.
Padahal, Gregoria menyebutkan jika ia sempat merasa tegang karena atmosfer yang berbeda ketika bertanding di Olimpiade.
Alasan mengapa adanya perbedaan atmosfer ini karena Olimpiade merupakan turnamen sangat tinggi bagi bulutangkis.
Permasalahannya adalah diadakan empat tahun sekali dan untuk meraih target tentu perlu perjuangan yang luar biasa.
Meski demikian, ia kemudian merasa lebih percaya diri dan optimistis meraih hasil maksimal di Olimpiade.
Beberapa alasan mengapa Gregoria Mariska begitu percaya diri adalah intensitas latihan dan persiapannya yang cukup bagus.
Gregoria mampu memenangi beberapa pertandingan, salah satunya adalah membungkam wakil Korea Selatan, Kim Ga-eun, dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21.
Tren positif terus berlanjut dengan mengalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon dua gim langsung, yakni dengan skor 25-23 dan 21-9.
Langkah Gregoria terhenti di semifinal. Ia dikalahkan wakil Korea Selatan, An Se-Young dengan skor 21-11, 13-21, dan 16-21.
Setelah itu, Gregoria Mariska sukses membawa pulang medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Kepastian itu didapatkan usai lawannya di perebutan medali perunggu, Carolina Marin, terkapar akibat mengalami cedera ACL.
Gregoria meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tanpa menjalani pertandingan melawan Carolina Marin yang jadi lawannya.
Marin mundur dari pertandingan usai mengalami cedera ACL ketika ia bertanding melawan wakil China.
Saat itu, Carolina Marin kalah retired dari wakil China, He Bingjiao, dengan skor 21-14 dan 10-8.
Dengan begitu, Gregoria Mariska berhak atas medali perunggu karena Carolina Marin tak bisa bermain karena cedera ACL.
Kepastian medali perunggu ini diumumkan langsung oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada Minggu (4/8/2024).
