Ritual Rizki Juniansyah Sebelum Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024: Cuci Kaki Ibu dan Minum Airnya
Jumat, 09 Agustus 2024, 07:30 WIB

Ritual Rizki Juniansyah Sebelum Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Cuci Kaki Ibu dan Minum Airnya-various sources-
DailySports.ID - Sebelum meraih emas di Olimpiade Paris 2024, ternyata Rizki Juniansyah punya ritual. Rizki biasanya mencuci kaki ibunya dan meminum airnya.
Cabang olahraga (cabor) angkat besi putra nomor 73 kg telah rampung digelar pada Jumat (9/8/2024) dini hari WIB di South Paris Arena.
Indonesia mengirimkan satu perwakilannya, Rizki Juniansyah. Bersaing dengan beberapa wakil hebat dari berbagai negara, Rizki berhasil lolos ke final. Medali emas sudah dipastikan dibawa pulang Rizki Juniansyah usai atlet muda itu sukses mengangkat total 354 kg.
Di sisi lain, ternyata sebelum meraih emas, Rizki punya ‘ritual’ khusus yang dimaksudkan untuk meminta restu dan doa dari sang ibunda.
Atlet berusia 21 tahun itu terbiasa mencuci kaki dan tangan sang Ibunda lalu meminum airnya sebelum mengikuti kejuaraan apapun.
"Saya sebelum ikut kejuaraan itu biasanya mencuci tangan dan kaki ibu dengan air, lalu airnya saya minum," kata Rizki Juniansyah beberapa waktu lalu.
Dukungan sang ibunda tak hanya mengalir lewat doa, namun didampingi oleh kakak RIzki, Riska Anjani Yasin, keduanya turut datang ke Paris, Prancis.
Bahkan, ibu Rizki Juniansyah, Yeni, turut membawakan makanan favorit anaknya yakni ayam suwir agar putranya lebih semangat di Olimpiade perdananya.
Menurut sang ibu, dirinya juga turut merasa gugup. Ia pun menyampaikan doanya agar sang putra bisa juara pertama serta diberikan yang terbaik dalam segala usahanya.
"Iya ini makanan buat Rizki biar sehat. Dia suka rendang, suwir ayam dan sambal goreng kentang,” kata Ibu Rizki Juniansyah, Yeni.
“Tentu saya juga deg-degan. Saya pesan sama Rizki, nomor satu supaya diberi kesehatan kekuatan dan kelancaran segalanya," tandasnya.
Di sisi lain, emas yang disumbangkan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi merupakan yang kedua untuk Indonesia. Sebelum Rizki Juniansyah, Indonesia mendapat sumbangan emas dari cabor panjat tebing.
Veddriq Leonardo yang lolos ke perempat final, mengaku skill kecepatannya dengan 8 wakil negara lainnya. Langkah Veddriq mulus hingga masuk final. Menghadapi wakil China di final, Veddriq Leonardo berhasil melesat cepat dengan torehan waktu 4,74 detik.