Eko Yuli Irawan Gagal, Kini Rizki Juniansyah Jadi Harapan Indonesia Raih Medali Olimpiade di Angkat Besi Putra
Kamis, 08 Agustus 2024, 16:30 WIB

Rizki Juniansyah atlet angkat besi Indonesia--instagram/rjuniansyah_
DailySports.ID – Setelah Eko Yuli Irawan gagal, lifter Indonesia yaitu Rizki Juniansyah menjadi harapan selanjutnya bagi Indonesia untuk bisa meraih medali di ajang kompetisi cabang olahraga (cabor) angkat besi putra Olimpiade Paris 2024.
Seperti diketahui, perlombaan yang digelar di South Paris Arena 6, Prancis, pada Rabu, (7/8/2024), Eko Yuli Irawan tampil kurang maksimal saat bertanding di kelas 61 kg.
Dari tiga kali percobaan angkatan snatchnya, atlet asal Lampung tersebut gagal di angkatan pertama 135 kg dan kemudian ia berhasil di angkatan kedua dengan beban yang sama.
Lalu di angkatan ketiga, lifter berusia 35 tahun tersebut menaikan angkatan menjadi 139 kg namun dia kembali gagal.
Selain itu, dia juga kembali gagal di tiga kali percobaan angkatan clean and jerk seberat 162 kg, bahkan di percobaan ketiga, pemilik nama lengkap Eko Yuli Irawan ini sempat terjatuh setelah tidak berhasil mengangkat beban.
Usai pertandingan Eko Yuli menjelaskan kondisi fisiknya. Dalam keterangan tambahannya, ia juga tidak lupa meminta maaf lantaran belum bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia.
“Saya tampil dengan kondisi yang tidak 100 persen. Cedera kaki saya belum sembuh tuntas. Lutut sudah dari tahun lalu, kalau yang paha samping kanan baru satu bulan,” ujar Eko Yuli Irawan dikutip dari laman KEMENPORA pada Kamis, (8/8/2024).
“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali. Tapi saya sudah mencoba untuk mengeluarkan semua kemampuan saya sampai titik darah terakhir,” imbuhnya lagi.
Terlepas dari itu, Indonesia masih mempunyai harapan untuk meraih medali lewat performa Rizki Juniansyah di perlombaan cabor angkat besi putra Olimpiade 2024, dengan syarat bisa berhasil menyelesaikan angkatan snatch dan clean and jerk dengan baik.
Atlet muda berusia 21 tahun ini harus percaya diri karena sebelumnya dia pernah memegang rekor dunia total angkatan 365 kg yang diraihnya saat kompetisi Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand.
Usut punya usut, pencapaiannya tersebut juga memastikan bahwa ia lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan mengalahkan kompatriotnya yaitu Rahmat Erwin Abdullah.
Sekedar informasi tambahan, pertandingan dari nomor 73 kg putra angkat besi dijadwalkan bakal digelar pada Jumat, (9/8/2024), pukul 00.30 WIB