Atlet Inggris Marah karena Ada Cacing di Makanan Katering Olimpiade
Kamis, 08 Agustus 2024, 00:40 WIB
Perenang Inggris, Adam Peaty mengeluhkan katering Olimpiade Paris 2024 yang mengandung cacing-Sky Sports-
DailySports.ID - Perenang asal Inggris, Adam Peaty mengklaim jika beberapa atlet menemukan cacing di makanan yang disediakan oleh katering Olimpiade Paris 2024.
Adam Peaty juga protes terhadap kualitas makanan yang nilainya tidak memenuhi standar untuk Olimpiade.
Bahkan, Adam Peaty menilai jika kualitas makanan yang tidak standar bisa berpengaruh pada performa atlet yang berlaga di Olimpiade.
Protes yang Peaty lakukan salah satunya adalah keputusan panitia yang memuat 60 persen makanan bebas daging.
Dilansir dari The I, Adam Peaty mengatakan jika katering Olimpiade tidak cukup bagus untuk atlet yang berlaga di Prancis.
"Kateringnya tidak cukup baik untuk level yang diharapkan dari para atlet," kata Adam.
Adam Peaty lantas membandingkan kualitas makanan dari dua edisi Olimpiade, yakni di Rio 2016 dan Tokyo 2020.
Ia mengatakan jika makanan yang disediakan oleh panitia Olimpiade Rio pada 2016 dan Tokyo 2020 sangatlah luar biasa.
Akan tetapi, di Paris, Peaty merasa gizi yang dibutuhkan oleh para atlet tidak tercukupi, ditambah dengan antrian yang cukup lama.
"Tapi kali ini? Tidak ada pilihan protein cukup, antrian panjang, menunggu 30 menit untuk mendapatkan makanan karena tidak ada sistem antrian," ungkap Adam.
Selain persoalan kualitas yang buruk pada katering di Olimpiade, Peaty juga mengungkapkan menemukan cacing di dalam ikan.
"Saya suka ikan dan atlet-atlet lain menemukan cacing di dalam ikan. Itu tidak cukup baik. Standarnya, mereka di sini mencari yang terbaik dari yang terbaik di dunia, dan kami tidak mendapat makanan yang terbaik," kata atlet berusia 29 tahun tersebut.
Sementara itu, pihak penyelenggara Olimpiade Paris 2024 sudah menerima kritikan yang disampaikan para atlet.
Adam Peaty sendiri di Olimpiade Paris 2024 sudah meraih satu medali perak.
Medali perak tersebut ia dapatkan di nomor individu gaya dada 100 meter. Ia menorehkan waktu 59,05 detik pada laga yang digelar di Paris La Defense Arena.
Ia kalah dari atlet asal Italia yang keluar sebagai juara dan meraih medali emas, Peaty terpaut 0,02 detik.
