Hasil Cabor Panjat Tebing Indonesia di Olimpiade 2024: Rajiah ke Semifinal, Desak Tersingkir!
Rabu, 07 Agustus 2024, 18:34 WIB
Hasil Cabor Panjat Tebing Indonesia di Olimpiade 2024: Rajiah Sallsabillah Melaju, Desak Made Rita Kusuma Tersingkir-@rajiahsallsabillah-
DailySports.ID - Dua atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma, telah menyelesaikan pertandingan perempat final panjat tebing di Olimpiade Paris 2024.
Hasilnya Rajiah berhasil melaju ke semifinal, sementara Desak harus mengakhiri perjalanannya di turnamen ini.
Berlaga di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, pada Rabu (7/8/24) sore WIB, Rajiah bertemu dengan wakil Amerika Serikat Emma Hunt.
Rajiah menunjukkan performa gemilang dan berhasil mengalahkan Emma Hunt lantas memastikan tiket ke semifinal.
Sang atlet asal tangerang ini mencatatkan waktu 6,54 detik, sementara Emma Hunt yang sempat tergelincir, mencatatkan waktu 7,98 detik.
Di sisi lain sayangnya nasib baik Rajiah tidak diikuti oleh Desak Made Rita Kusuma. Desak harus mengakui kekalahan dari atlet panjat tebing asal China, Lijuan Deng.
Dalam pertandingan yang sangat ketat, Desak mencatatkan waktu 6,639 detik, sedikit lebih lambat dari Lijuan yang mencatatkan waktu 6,636 detik.
Perjuangan kedua atlet ini menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi, meskipun Desak Made Rita Kusuma harus tersingkir, pencapaian Rajiah Sallsabillah yang melaju ke semifinal patut diapresiasi.
Pada babak sebelumnya pertandingan panjat tebing sempat tertunda akibat masalah teknis pada timer.
Pihak panitia beberapa kali mencoba memperbaiki papan waktu yang bermasalah dan menyebabkan ketegangan di antara ribuan penonton.
Insiden lainnya terjadi saat Desak Made berhadapan dengan atlet panjat tebing asal Prancis Capucine Viglione.
Papan penunjuk waktu di jalur Desak tidak berhenti saat dipukul, meskipun Desak mencatatkan waktu 6,4 detik dan unggul atas atlet tuan rumah tersebut.
Semoga Rajiah dapat melanjutkan performa gemilangnya dan meraih prestasi terbaik di semifinal Olimpiade Paris 2024.
