Yusuf Dikec, Atlet Tembak Turki dan Elon Musk Bahas Potensi Atlet Robot di Olimpiade
Senin, 05 Agustus 2024, 19:15 WIB
Yusuf Dikec, Atlet Tembak Turki -Instagram @yusufdikecofficial-
DailySports.ID - Atlet tembak Turki di Olimpiade Paris 2024, Yusuf Dikec, memberikan tanggapan atas salah satu unggahan Elon Musk, CEO Tesla Inc., di media sosial X. Seperti diketahui, Dikec merupakan salah satu atlet yang banyak disorot oleh publik di gelaran Olimpiade Paris.
Melalui akun X. Dikec bertanya kepada Elon Musk tentang potensi keikutsertaan sebuah robot dalam gelaran Olimpiade. Seraya bertanya, atlet tembak 51 tahun itu sambil menyinggung posenya kala berlaga di Olimpiade Paris kemarin.
Di akhir unggahan, Dikec mengajak Elon Musk untuk berkunjung ke tempat tinggalnya, Istanbul, Turki. Menjawab ajakan tersebut, Musk berkata jika dirinya memang ingin mengunjungi Kota Istanbul.
"Hai Elon, apakah menurutmu robot masa depan dapat memenangkan medali di Olimpiade dengan tangan di saku? Bagaimana kalau kita membahas ini di Istanbul, ibu kota budaya yang menyatukan benua?” tulis Yusuf Dikec memberikan tanggapan atas unggahan Elon Musk di media sosial X.
"Saya sangat ingin mengunjungi Istanbul. Kota ini merupakan salah satu kota besar di dunia," jawab Elon Musk.
Selain itu, Elon Musk juga menanggapi pertanyaan Dikec mengenai keikutsertaan robot dalam gelaran Olimpiade. Menurutnya, jika robot ikut serta dalam cabang olahraga (cabor) tembak, maka mereka akan selalu mengenai sasaran yang ditentukan.
“Robot akan mengenai pusat sasaran setiap saat,” kata Elon Musk.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Dikec dan Sevval ilayda Tarhan, atlet asal Turki, membawa pulang medali perak pada nomor tim campuran pistol angin 10 meter di Olimpiade Paris 2024. Namun, Dikec mulai populer di media sosial.
Hal ini karena penampilan Dikec saat berlaga di gelaran tersebut. Kini, gayanya membidik sasaran dengan setelan kaos oblong, tangan dimasukkan ke dalam saku, serta kacamata biasa kerap dijadikan meme di media sosial. Bahkan, beberapa di antaranya ditanggapi Musk.
Mengenai aksi Dikec, menurut salah satu rekannya, Tarhan, ia memang terbiasa dengan gaya demikian. Ia memang tidak membutuhkan perlengkapan yang komplit seperti atlet lain.
"Saya bangga padanya, tetapi bukan berarti dia tidak punya perlengkapan," ucap Tarhan dilansir dari Reuters.
"Dia terbiasa membidik dengan kacamata biasa dan tidak memerlukan perlengkapan tambahan. Itu urusan pribadi dan dia merasa nyaman dengan cara itu,” lanjutnya.
