Erick Thohir Apresiasi Gregoria Mariska Tunjung atas Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Minggu, 04 Agustus 2024, 19:03 WIB
Erick Thohir Apresiasi Gregoria Mariska Tunjung atas Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024-@bwf.official-
DailySports.ID - Ketua Umum PSSI yang juga Anggota IOC, Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi kepada Gregoria Mariska Tunjung atas medali pertama yang diraih Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Melalui akun Instagram-nya, Erick menyampaikan ucapan selamat dan dukungannya kepada seluruh tim Indonesia.
"Atlet bulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menyumbang medali pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade 2024," tulis Menteri BUMN tersebut.
"Gregoria dipastikan meraih medali perunggu setelah atlet asal Spanyol, Carolina Marin cedera dan tidak bisa bertanding di perebutan tempat ketiga yang seharusnya dilaksanakan pada 5 Agustus 2024," tambahnya.
Erick Thohir dalam unggahannya juga memberikan semangat kepada Menpora Dito Ariotedjo, Ketua KOI Raja Sapta Okto, dan Chief de Mission Anindya Bakrie.
Dalam hal ini Gregoria Mariska Tunjung sudah mencatatkan sejarah sebagai atlet pertama Indonesia yang meraih medali di Olimpiade Paris 2024.
Kepastian medali perunggu didapat setelah pertandingan semifinal cabang bulutangkis nomor tunggal putri berakhir pada Minggu (4/8/2024).
Meskipun kalah di semifinal melawan An Se Young asal Korea Selatan, Gregoria tetap memperoleh medali perunggu karena Carolina Marin dari Spanyol mundur akibat cedera.
Marin mengalami cedera saat bertanding di semifinal melawan He Bing Jiao dari China. Pada set pertama, Marin sebenarnya menang 21-14, namun pertandingan terhenti pada set kedua ketika Marin unggul 10-8.
Dengan mundurnya Marin, Gregoria yang seharusnya bertanding melawan pemenang antara Marin dan Bing Jiao untuk memperebutkan medali perunggu, otomatis dinyatakan sebagai peraih perunggu tanpa harus bertanding.
Prestasi Gregoria ini menjadi kado spesial bagi Indonesia yang gagal melanjutkan tradisi emas di cabang bulutangkis pada Olimpiade Paris 2024.
Sejak Olimpiade Barcelona 1992, cabor bulutangkis tanah air hampir selalu memberikan medali emas untuk Indonesia, kecuali edisi London 2012 dan kini Paris 2024.
Namun perolehan medali perunggu oleh Gregoria tetap lebih baik dibandingkan dengan kegagalan total di London 2012, di mana tidak ada satu pun wakil Indonesia yang berhasil meraih medali di cabang bulutangkis.
Selain itu Gregoria menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang mencapai semifinal Olimpiade setelah Maria Kristin pada 2008 di Beijing.
