Diananda Choirunisa Kalah Dramatis, Gagal Cetak Rekor di Olimpiade Paris 2024
Sabtu, 03 Agustus 2024, 20:27 WIB

Diananda Choirunisa - Atlet Panah Indonesia-Instagram @dianandach-
DailySport.ID - Diananda Choirunisa, atlet panahan wanita Indonesia, gagal meraih hasil positif di Olimpiade Paris 2024 karena kalah di babak perempat final nomor individu putri. Diananda kalah dramatis dari Lisa Barbelin, perwakilan tuan rumah, Prancis.
Pada awalnya, Diananda sukses melakoni pertandingan tersebut dengan cukup meyakinkan. Wanita 27 tahun tersebut tampil dengan cukup tenang. Tak heran jika ia unggul pada set pertama. Diananda pun meraih kemenangan 28-27 serta unggul 2-0.
Di set selanjutnya, wanita asal Surabaya tersebut tampil tidak kalah bagus dari sebelumnya. Namun, atlet asal Prancis tersebut enggan memberikan Diananda kemenangan mudah. Akhirnya, pada set keuda, kedua atlet tersebut sukses mengemas total 28 poin.
Walau demikian, wanita yang akrab disapa Anis tersebut tetap unggul atas wakil tuan rumah sampai set kedua dengan 3-1. Laga panas pun terus berlanjut sampai set ketiga saat Barbelin sukses mengimbangi Diananda.
Di set ini, baik Diananda maupun Barbelin, keduanya sukses mencatatkan 28 poin. Karena hal tersebut, perwakilan Indonesia masih mengungguli perwakilan tuan rumah dengan 4-2.
duel sengit kembali terjadi di set berikutnya. kedua atlet wanita itu kembali menorehkan hasil seimbang. Mereka sama-sama meraih total 27 poin. Hasilnya, Diananda masih unggul atas Barbelin dengan 5-3.
Namun, Diananda tampil kurang maksimal di set kelima. Untuk meraih kemenangan, Diananda cukup meraih 8 poin pada anak panah ketiganya. Sayang, bidikannya meleset cukup jauh. Ia pun hanya mampu mencatat 5 poin.
Dengan hasil tersebut, Diananda gagal menang di set kelima dengan total 25-28. Akhirnya, kedua atlet tersebut imbang 5-5. Maka dari itu, Diananda dan Barbelin mesti melanjutkan duel ke fase shoot off.
Penampilan Diananda di babak shoot off ternyata masih bisa diungguli oleh perwakilan tuan rumah, Barbelin. Ia hanya bisa meraih 8 poin saja hasil bidikannya. Sedangkan, di sisi lain, sang lawan mendapatkan hasil sedikit lebih baik, yakni 10.
Diananda kalah dramatis dengan skor sangat tipis 5-6. Dengan ini, ia gagal mencatatkan rekor sebagai perwakilan Indonesia pertama yang sukses sukses di babak perempat final Olimpiade sejak format single elimination.
Meski begitu, ia tetap tercatat sebagai atlet panah wanita pertama dari Asia Tenggara yang sukses melaju sampai babak perempat final Olimpiade.