https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Lawan An Se-young di Semifinal Olimpiade 2024, Gregoria Mariska Tunjung: Aku Tidak Mau Gemetar

Lawan An Se-young di Semifinal Olimpiade 2024, Gregoria Mariska Tunjung: Aku Tidak Mau Gemetar

Lawan An Se-young di Semifinal Olimpiade 2024, Gregoria Mariska Tunjung: Aku Tidak Mau Gemetar

Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris 2024-PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte-

DailySports.IDGregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari cabor bulu tangkis yang berhasil melenggang ke semifinal Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris, Prancis.

Bermain di Porte de La Chapelle Arena pada Sabtu, (3/8/2024), sore WIB, Atlet berusia 24 tahun tersebut mampu menyingkirkan wakil dari Thailand yaitu Ratchanok Intanon, dalam dua gim langsung dengan skor akhir 25-23, 21-9.

Pada satu kesempatan setelah laga berakhir, pemilik nama lengkap Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih ini mengucapkan rasa syukurnya karena mampu bermain dengan tenang dan penuh semangat.

Perempuan kelahiran tahun 1999 ini juga mengaku bahwa saat itu, ia lebih memilih untuk fokus pada setiap poin yang dimainkan tanpa perlu memikirkan hasil akhir.

“Pertama harus bersyukur dulu hari ini bermain cukup tenang dengan semangat yang cukup tinggi. Aku merasa tidak berpikir bagaimana cara aku bermain atau gimana hasilnya nanti. Tapi bagaimana mencoba untuk fokus perpoin,” ujar Gregoria Mariska atau biasa disapa Ria itu dilansir dari NOC Indonesia, pada Sabtu, (3/8/2024).

“Jadi walaupun dia (Ratchanok Intanon) dapat poin, aku gak mau kalah, aku juga mau dapat poin. Jadi itu mungkin yang bisa bikin aku unggul di awal. Di gim kedua itu kan battle mental antara aku dan Ratchanok jadi mungkin itu yang buat gim kedua dia banyak melakukan kesalahan sendiri, jadi kita tight banget di gim awal,”tambahnya.

Dibalik kemenangannya, ia menceritakan pengalamannya saat menghadapi lawannya tersebut. Kata Gregoria Mariska, hari ini dirinya bisa bermain lepas meski ada banyaknya tekanan yang menghampirinya.

“Hari ini bisa main cukup lepas dengan apapun tekanan. Aku gak terlalu banyak mikir itu kuncinya. Aku berpikir bagaimana aku mau all out, mau kasih yang terbaik dan tadi aku praktekin. Aku happy juga bisa beneran melaksanakan itu,” tuturnya.

“Karena lawan kelihatan sudah sedikit turun, gak tau dari metal atau fisik. Tapi itu menguntungkan aku, jadi aku gak terlalu susah cari poin,” imbuhnya lagi.

Terlepas dari itu, selanjutnya Gregoria Mariska akan menghadapi tunggal putri nomor satu dunia asal Korea Selatan yakni An Se-young yang baru saja memenangkan pertandingan atas Akane Yamaguchi di perempat final.

Gregoria Mariska menyadari bahwa pertandingan berikutnya akan menjadi tantangan berat, tetapi dia bertekad akan memberikan performa gemilangnya.

“Target aku melakukan yang terbaik berusaha semaksimal mungkin. Besok gak mudah apalagi lawan nomor satu dunia, aku gak mau gemetar. Aku akan berusaha terbaik, semampu aku,” katanya.

Sekedar informasi tambahan, pertandingan semifinal cabor badminton antara Gregoria Mariska Tunjung vs An Se-young dijadwalkan bakal berlangsung di Porte de la Chapelle Arena pada Minggu, (4/8/2024).

Berita Terkait