Olimpiade Paris 2024: Thierry Henry Minta Maaf Soal Bentrok Pemain Prancis vs Argentina, Ngaku Dirugikan

Olimpiade Paris 2024: Thierry Henry Minta Maaf Soal Bentrok Pemain Prancis vs Argentina, Ngaku Dirugikan

Thierry Henry Minta Maaf Soal Bentrok Pemain Prancis vs Argentina, Ngaku Dirugikan-various sources-

DailySports.ID - Pelatih Timnas Prancis, Thierry Henry meminta maaf soal bentrok antara pemain Les Bleus dengan Argentina seusai laga di Olimpiade Paris 2024.

Laga perempat final antara Prancis vs Argentina telah digelar dini hari tadi, Sabtu (3/8/2024). Pertandingan itu diakhiri dengan kemenangan Les Bleus lewat skor 1-0.

Namun, perayaan kemenangan Prancis dini hari tadi diwarnai aksi saling dorong antar para pemain. Setidaknya ada 30 pemain yang terlibat dalam aksi mendebarkan itu.

Memang ketegangan antara kedua kubu tim sudah mulai terasa sebelum kick off Prancis vs Argentina dimulai. Pasukan Javier Mascherano mendapatkan mendapat provokasi dari para suporter sejak laga dimulai.

Cemooh semakin menjadi kala pemain Prancis, Jean-Philippe Mateta berhasil membobol gawang Argentina. Setelah peluit panjang dibunyikan, para pemain cadangan Prancis berhambur ke lapangan untuk perayaan.

Akan tetapi, tiba-tiba saja aksi saling dorong dari beberapa pemain terjadi di tengah rumput hijau. Beruntung perkelahian itu mampu diredakan oleh petugas keamanan.

Atas kisruh yang sempat terjadi di laga perempat final Olimpiade Paris 2024, pelatih Prancis, Thierry Henry menyampaikan permintaan maaf. Menurutnya, bentrok itu tak seharusnya terjadi. Sebab pada akhirnya, Prancis selaku Tuan Rumah justru dirugikan.

“Saya minta maaf atas keributan terakhir. Itu bukan yang saya inginkan dan saya tidak bisa mengendalikannya. Malah, mereka menendang keluar seorang pemain,” kata Thierry Henry dikutip dari Essentially Sports, Sabtu (3/8/2024).

Akibat keributan itu, pemain Prancis, Enzo Millot mendapatkan kartu merah. Padahal, Millot sudah ditarik ke bangku cadangan saat laga tersebut.

"Saya benar-benar tidak suka dengan hal itu. Kami semua bersatu dan satu-satunya kekecewaan adalah mendapat kartu merah ketika ia (Millot) sebenarnya berstatus pemain yang sudah ada di bangku cadangan," ujar Henry.

Panasnya kubu Prancis dan Argentina tak lain imbas dari kasus rasisme dari Enzo Fernandez. Sebagai pengingat, Enzo Fernandez sempat menyanyikan lagu berlirik rasis yang ditujukan ke pemain Prancis usai memenangkan Copa America 2024.

Berita Terkait