Tulang Punggung Indonesia di Olimpiade Paris, Gregoria Mariska Dapat Dukungan dari Pacar
Jumat, 02 Agustus 2024, 22:45 WIB
Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris 2024-PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte-
DailySports.ID - Gregoria Mariska menjadi menjadi satu-satunya pebulutangkis yang masih bertahan di Olimpiade Paris 2024 hingga saat ini.
Atlet kelahiran Wonogiri itu sukses melangkah ke perempat final menyusul hasil positif di babak 16 besar, Kamis (1/8/2024).
Diketahui, Gregoria berhasil melangkah ke perempat final usai mengalahkan tunggal putri Korea Selatan, Kim Ga-eun, di babak 16 besar.
Ia melalui berhasl menang melalui perjuangan rubber game dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21. Gregoria nyatanya tidak sendirian meski menjadi satu-satunya wakil Merah Putih tersisa di Olimpiade Paris.
Selain dukungan dari seluruh warga Indonesia, atlet berusia 26 tahun itu juga menerima banyak doa dan harapan dari orang-orang terkasih. Berikut ulasannya.
Ucapan Manis Mikha Angelo
Dalam unggahan terbaru di Instagram Tim Ad Hoc PBSI, tampak memuat video yang menampilkan wajah kekasih Gregoria, Mikha Angelo, serta ibunda dari sang atlet.
Dua sosok penting di hidup Gregoria itu memberikan pesan dan semangat untuknya di Olimpiade.
View this post on Instagram
"Okay, ini pesan buat Ria (Gregoria)," buka Mikha Angelo. "Semoga semua yang sudah dipersiapkan sampai sekarang bisa dipakai nanti pas tanding, good luck untuk persiapannya,"
Tak lupa, pelantun lagu Sayap Pelindungmu itu juga mengingatkan Grego untuk tetap memercayai para staff, hingga teman-temannya.
"Trust all the staff, trust semua teman-teman juga, good luck!," tutup Mikha.
Sementara, sang ibu juga tak kalah memberikan semangat untuk putri tercintanya. "Semangat Grego, semoga sukses di Olympic," kata ibunda Gregoria.
Bakal Hadapi Ratchanok Intanon
Ia akan berjumpa ratu bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon. Inilah pertemuan ke-10 kedua pebulutangkis dalam ajang resmi yang diselenggarakan BWF.
Duel keduanya juga sekaligus mengulangi duel Olimpiade Tokyo 2020. Gregoria dan Intanon bertemu di babak 16 besar, dan kemenangan diraih oleh wakil Thailand melalui straight game.
Secara statistik, Intanon memang tercatat unggul dari wakil Merah Putih. Mengingat, peraih gelar juara dunia 2013 itu menang rekor pertemuan 8-1 atas Grego.
Kemenangan satu-satunya diraih Grego saat tampil di Piala Uber 2024. Ketika itu, anak asuh Herli Djaenudin menang straight game 22-20, 21-18.
Kini, Grego memiliki momentum untuk kembali memetik hasil positif atas Intanon. Perlu diingat, statistik masa lalu tidak selalu menjadi penentu hasil pertandingan.
