Olimpiade Paris 2024: Momen Langka Atlet Korea Selatan Ajak Foto Wakil Korea Utara di Podium Viral
Kamis, 01 Agustus 2024, 13:50 WIB
Momen Langka Atlet Korea Selatan Ajak Foto Wakil Korea Utara di Podium Olimpiade Paris 2024 Viral-various sources-
DailySports.ID - Momen langka atlet Korea Selatan ajak wakil Korea Utara foto bareng di Olimpiade Paris 2024 viral dan menjadi sorotan publik.
Seperti yang diketahui, hubungan diplomatik Korea Selatan dan Korea Utara masih bersitegang hingga saat ini. Bahkan pihak Korea Selatan sempat murka usai disebut sebagai ‘Korea Utara’ di Pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Akan tetapi, baru-baru ini ada momen langka antara kedua tim yang terjadi di tengah kompetisi cabang olahraga tenis meja.
Yaps, momen itu adalah saat pasangan atlet tenis meja Korea Selatan mengajak foto wakil Korea Utara usai raih podium. Pertandingan cabang olahraga tenis meja sektor ganda campuran telah digelar kemarin, Kamis (31/7/2024).
Di momen ini, pasangan ganda campuran China berhasil meraih medali emas. Sedangkan Medali perak diamankan oleh Korea Utara dan Korea Selatan meraih perunggu.
Setelah mendapat kalungan medali, wakil Korea Selatan sekaligus rekan Shin Yu-bin yakni Lim Jong-hoon mengeluarkan ponselnya dan mengajak semua pemenang untuk berfoto bersama.
Wakil Korea Utara, Ri Jong Sik dan Kim Kum Yong lantas mengatur posisi agar bisa masuk frame bersama dengan wakil China, Wang Chuqin dan Yingsha.
Lantas momen tersebut jadi viral di media sosial. Mengingat ini adalah kesempatan langka melihat dua wakil Korea Selatan dan Utara yang ‘akur’.
Sebelumnya, ketegangan sempat terjadi di awal pembukaan Olimpiade Paris 2024. Saat kontingen Korea Selatan menyusuri Sungai Seine, mereka diperkenalkan dengan nama Republik Rakyat Demokratik Korea.
Akibatnya, pihak IOC menyampaikan permintaan maafnya atas kesalahan yang telah mereka perbuat.
Ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara belakangan ini memang terasa sedikit lebih memanas. Korea Utara meningkatkan hubungan militer dengan Rusia sambil mengirimkan ribuan balon pembawa sampah ke Korea Selatan.
Sedangkan Korea Selatan membalas kiriman sampak Korut dengan menyebarkan K-Pop dan anti-rezim melalui pengeras suara di perbatasan.
