Zeng Zhiying Debut di Olimpiade Paris 2024 di Usia 58 Tahun, Mewakili Chile dalam Cabor Tenis Meja
Rabu, 31 Juli 2024, 19:44 WIB

Zeng Zhiying Debut di Olimpiade Paris 2024 Pada Usia 58 Tahun, Mewakili Chili dalam Cabor Tenis Meja-AFP-
DailySports.ID - Zeng Zhiying seorang atlet tenis meja asal China, telah menarik perhatian dunia dengan debutnya di Olimpiade Paris 2024 mewakili Chile
Penampilan sang atlet ini bukan hanya karena keterampilannya yang jago dalam olahraga tenis meja, tetapi juga karena usianya yang luar biasa yaitu 58 tahun.
Zeng Zhiying lahir di China dan sejak kecil telah menunjukkan bakat luar biasa dalam olahraga tenis meja, ibunya yang juga seorang pelatih tenis meja mulai melatihnya sejak usia 9 tahun.
Dengan bimbingan sang ibu, kemampuan Zeng berkembang pesat dengan memenangkan banyak turnamen nasional lantas akhirnya menjadi juara nasional junior. Keberhasilan ini membawanya masuk tim nasional China.
Akan tetapi karier Zeng di tim nasional China terhenti setelah aturan baru mengenai bet tenis meja diperkenalkan sebelum Olimpiade Seoul 1988.
Aturan ini mengharuskan bet tenis meja memiliki dua warna berbeda di kedua sisinya, yang menyulitkan Zeng karena strategi permainannya sangat bergantung pada kemampuan memutar bet untuk membingungkan lawan.
Alhasil ia memutuskan untuk pensiun dari tenis meja dan fokus pada bisnis serta keluarganya.
Namun saat pandemi COVID-19 melanda justru membawa perubahan besar dalam hidup Zeng, mimpi lamanya untuk menjadi atlet profesional kembali muncul dan ia mulai berlatih lagi dengan serius.
Keputusannya untuk kembali ke dunia tenis meja membuahkan hasil ketika ia memenangkan medali perunggu di Pan American Games di Santiago tahun lalu.
Prestasi ini membuatnya dikenal di Chile dan membuka jalan untuk mewakili negara tersebut di Olimpiade Paris 2024 dengan nama barunya, Tania Zeng.
Pada usianya yang sudah menginjak 58 tahun kini, Zeng Zhiying akhirnya mewujudkan impiannya untuk tampil di Olimpiade. Dalam wawancaranya dengan The Associated Press ia mengungkapkan perasaannya.
"Saya tidak pernah membayangkan bisa hadir di Olimpiade karena saya melakukannya untuk hiburan dan untuk sekedar berolahraga," ungkapnya.
"Saya mendapatkan kepercayaan diri dengan banyak bermain, karena saya selalu menang, saya semakin suka bermain," tutupnya.