Korea Selatan Murka Usai Disebut Sebagai 'Korea Utara' di Olimpiade Paris 2024
Sabtu, 27 Juli 2024, 18:15 WIB

Korea Selatan Murka Disebut Korea Utara di Olimpiade Paris 2024--Reuters/Lee Jin-man
DailySports.ID – Baru-baru ini Kementerian Olahraga Korea Selatan mengajukan protes kepada pihak panitia Olimpiade Paris 2024 setelah kontingen mereka secara keliru disebut sebagai delegasi dari Korea Utara pada pembukaan di Paris, Prancis, Jumat (26/7/2024) waktu setempat, atau Sabtu, (27/7/2024) dini hari WIB.
Selama upacara pembukaan Olimpiade Paris, terjadi kesalahan dalam pengenalan kontingen.
Di mana, kontingen Korea Selatan secara tidak sengaja diperkenalkan dengan nama Korea Utara.
Sementara Korea Utara sendiri disebut dengan nama yang sesuai.
Dilansir dari Reuters, saat perahu yang membawa kontingen Korea Selatan melewati Sungai Seine, announcer memperkenalkan mereka sebagai ‘Republik Rakyat Demokratik Korea’, yang merupakan nama resmi untuk Korea Utara dalam bahasa Inggris dan Prancis.
Harusnya, announcer menyebut Korea Selatan dengan nama resmi mereka yakni Republik Korea.
Kemudian, saat perahu yang membawa kontingen Korea Utara, announcer kembali menggunakan nama resmi ‘Republik Rakyat Demokratik Korea’ dengan benar.
Lebih lanjut, Jang Mi Ran selaku Wakil Menteri Olahraga Korea Selatan yang berada di Paris dikabarkan telah meminta pertemuan dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), yakni Thomas Bach untuk mengajukan keberatan atas kesalahan penyebutan nama itu.
“Kami menyatakan penyesalan bahwa negara kami (Korea Selatan) diperkenalkan sebagai Korea Utara pada upacara pembukaan Olimpiade Paris saat para atlet Republik Korea ikut serta,” ujar Jang Mi Ran.
Tidak sampai disitu saja, bahkan Menpora Korea Selatan juga telah meminta Kementerian Luar Negeri untuk menyuarakan protes kepada pihak Prancis atas insiden tersebut.
Dengan adanya pertemuan dengan para petinggi penyelenggara Olimpiade Paris dan IOC, Komite Korea Selatan berharap agar kesalahan ini tidak terulang kembali.
Seperti diketahui, hubungan antara kedua negara tersebut berada dalam suasana kurang baik, yang disebabkan oleh beberapa tindakan provokatif dari korea Utara termasuk hubungan militer dengan Rusia serta mengirim ribuan balon pengangkut sampah ke negeri Gingseng.
Sekedar informasi tambahan, Korea Selatan telah mengirim 143 atlet yang berkompetisi dalam 21 cabang olahraga (cabor) Olimpiade 2024. Sedangkan Korea Utara hanya mengirim 16 atlet.