Olimpiade Paris 2024 Berpotensi Jadi Ajang Paling Berbahaya dalam Sejarah Olahraga

DailySports.ID - Akan dibuka pada Sabtu (27/7/2024) pukul 00:30 WIB, Olimpiade Paris 2024 akan menjadi salah satu Olimpiade paling berisiko dalam sejarah.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut dikarenakan kombinasi pertikaian internal di Prancis dan meningkatnya ketegangan geopolitik global.

Prancis sedang bergulat dengan perpecahan internal yang mendalam, yaitu iklim politik negara yang tidak stabil dan potensi demonstrasi atau kekerasan menimbulkan tantangan signifikan bagi para penyelenggara.

Lanskap geopolitik global saat ini, yang ditandai dengan meningkatnya ketegangan antara negara-negara besar, semakin memperkuat ancaman keamanan. 

Olimpiade ini dapat menjadi target potensial bagi aktor-aktor yang disponsori negara yang ingin memanfaatkan acara tersebut untuk kepentingan mereka sendiri.

Menanggapi meningkatnya ancaman ini, penyelenggara menerapkan langkah-langkah keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk mengerahkan personel keamanan dalam jumlah yang memecahkan rekor.

Sekitar 30.000 polisi, yang jumlahnya mencapai rekor 45.000 pada jam-jam sibuk, akan bertugas pada Olimpiade dan Paralimpiade selama empat minggu di wilayah Ile-de-France yang meliputi Paris. 

Mereka akan didukung oleh pasukan polisi dari seluruh Eropa untuk memperkuat upaya keamanan.

Terorisme Islam

Meningkatnya konflik Israel-Hamas setelah serangan teror 7 Oktober 2023 menambah risiko. 

Teroris dapat memanfaatkan situasi ini untuk memposisikan diri sebagai pembela Palestina dan Muslim, tidak hanya menargetkan Israel tetapi juga negara-negara Barat yang mendukung Israel.

Daesh (ISIS) muncul sebagai tersangka utama, terutama karena beroperasi sebagai jaringan umum yang menawarkan pembenaran, inspirasi, dan identitas kepada pelaku tunggal dan sel-sel kecil yang beroperasi atas namanya.

Kemungkinan Hamas melakukan operasi di tanah Eropa, sebagaimana dibuktikan oleh penangkapan di Denmark dan Jerman.

Suasana anti-Semit di Eropa, ditambah dengan retorika masa lalu yang membenarkan serangan terhadap warga Israel, menunjukkan bahwa atlet dan penggemar Israel mungkin menghadapi risiko yang lebih tinggi selama Olimpiade Paris.

Ancaman Mematikan

Penyanderaan, bom bunuh diri, dan penanaman bahan peledak merupakan beberapa ancaman potensial.

Meskipun bom bunuh diri sudah jarang terjadi di Eropa, kemungkinan itu masih ada. 

Serangan terkini oleh militan yang berafiliasi dengan ISIS di Moskow menunjukkan potensi mematikan dari penembakan massal di area ramai, sementara pengalaman Prancis dengan serangan pisau dan kendaraan menambah lapisan kekhawatiran lainnya.

Skenario terburuknya melibatkan beberapa serangan yang terjadi secara bersamaan di berbagai lokasi, menggunakan beragam metode dan target, serta meluas dari tempat olahraga hingga mencakup gereja dan sinagoge.

Pengaruh Media Sosial 

Media sosial memainkan peran penting dalam memperkuat narasi ekstremis dan menyediakan platform bagi radikalisasi.

Keterkaitan dunia digital berarti bahwa bahkan serangan yang jauh dari Paris, seperti pada acara tontonan umum, dapat berdampak signifikan pada Olimpiade.

Namun, pertimbangan keamanan tidak hanya terbatas pada lokasi Olimpiade, tetapi juga mencakup semua acara yang melibatkan media dan publik yang terkait dengan pertandingan. 

Jangkauan Olimpiade yang mendunia berarti bahwa setiap pelanggaran keamanan, di mana pun lokasinya, dapat menimbulkan konsekuensi yang luas.

Semangat Olimpiade sejatinya terletak pada kompetisi yang damai.

Olimpiade Paris 2024 menghadirkan serangkaian tantangan keamanan yang unik, yang memerlukan pendekatan yang komprehensif dan multifaset yang mengatasi ancaman internal dan eksternal.

Kerja sama internasional, pengumpulan intelijen, dan pemahaman menyeluruh tentang lanskap ancaman yang berkembang sangat penting untuk melindungi atlet, penonton, dan masyarakat.