Tiba di Paris, Atlet Olimpiade Palestina Dapat Jamuan Istimewa
Jumat, 26 Juli 2024, 18:15 WIB

Tiba di Paris, Atlet Olimpiade Palestina Dapat Jamuan Istimewa--AP Photo/Megan Janetsky
DailySports.ID – Atlet Olimpiade Palestina mendapat sambutan hangat mulai dari diberi makanan hingga mendapat sebuah mawar saat mereka tiba di Paris, Prancis pada Kamis waktu setempat.
Para atlet tersebut merasa bahagia melihat banyaknya bendera Palestina berkibar di Prancis, terutama di kawasan bandara.
Dengan sambutan tersebut kehadiran mereka di turnamen Olimpiade Paris 2024 dapat menjadi simbol di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel yang diketahui telah merenggut banyak korban jiwa warga Palestina.
Lebih lanjut, para atlet, pendukung Prancis serta politisi di kerumunan mendesak negara Eropa itu untuk mengakui negara Palestina.
Sementara yang lain ada yang menyatakan kemarahan atas partisipasi Israel di Olimpiade setelah para ahli hak asasi manusia yang didukung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan bahwa otoritas Israel bertanggung jawab atas ‘kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan’.
Di sisi lain, pada bulan Mei lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan niatnya secara resmi untuk mengakui negara Palestina, tetapi langkah tersebut harus dilakukan dengan cara yang tepat.
Namun kenyataannya memicu kemarahan dari beberapa orang, termasuk Ibrahim Bechrouri seorang warga Paris yang merupakan pendukung Palestina yang sedang menunggu untuk menyambut kehadiran para atlet Palestina di bandara.
“Saya di sini untuk menunjukkan kepada mereka (Palestina) bahwa mereka tidak sendirian, mereka didukung,” ujar Bechrouri dikutip dari AP news.
“Menunjukkan bahwa rakyat Palestina akan terus ada, bahwa mereka tidak akan terhapus, meskipun mereka dalam situasi yang mengerikan tetapi mereka tetap tangguh, mereka masih menjadi bagian dari dunia dan akan tetap ada,” sambungnya.
Kendati begitu, Duta Besar Palestina untuk Prancis Hala Abou meminta Prancis untuk secara resmi mengakui negara Palestina dan memboikot delegasi Olimpiade Israel.
“Ini merupakan sambutan yang tidak mengejutkan bagi rakyat Prancis yang mendukung keadilan, mendukung rakyat Palestina, mendukung hak mereka yang tidak dapat dicabut untuk menentukan nasib sendiri,” tuturnya.
Seruan untuk pengakuan itu muncul hanya sehari setelah Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel menyampaikan pidato tajam kepada Kongres selama kunjungannya ke Washington.
Dalam pidato tersebut dia menyatakan akan meraih kemenangan melawan Hamas dan menyebut mereka yang memprotes perang di tempat lain di AS dan perang di kampus-kampus sebagai orang bodoh yang berguna bagi Iran.
Namun, kedutaan Besar Israel di Paris menyuarakan hal yang sama dengan Komite Olimpiade Internasional untuk memisahkan urusan politik dari Olimpiade.
“Kami menyambut Olimpiade dan delegasi kami yang luar biasa di Prancis. Kami juga menyambut partisipasi semua delegasi asing,” tulis Kedutaan Besar dalam sebuah pernyataannya.