5 Bintang Sepak Bola Tangguh yang Datang dari Olimpiade Part 1
Kamis, 25 Juli 2024, 11:31 WIB

Romario, salah satu legenda Timnas Brasil di Olimpiade.-TheseFootballTimes-
DailySports.ID - Dari masa ke masa hingga sekarang, ajang Olimpiade selalu memunculkan nama bintang sepak bola tenar. Siapa sajakah mereka?
Tak dapat dipungkiri kalau ajang olahraga Olimpiade kerap di sebelah mata, bahkan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari di dunia, yakni sepak bola pun di Olimpiade dianggap kurang menarik.
Wajar, sebab kompetisi sepak bola di Olimpiade hanya diperbolehkan memainkan pemain yang berusia di bawah 23 tahun dan pemain yang usianya di atas 23 tahun maksimal boleh di bawa dengan total tiga pemain.
Meski demikian, faktanya cabang olahraga sepak bola di Olimpiade cukup banyak melahirkan bintang-bintang berbakat yang nantinya bakal menghiasi kompetisi top Eropa.
Bukan tak mungkin pula nantinya di Olimpiade Paris 2024 ini bakal memunculkan kembali nama pemain yang bakalan menjadi besar dan terkenal di masa depan.
Hal ini sudah terbukti, di mana setidaknya ada 10 pemain yang bermain di Olimpiade, kemudian menjadi pemain terkenal di masa depannya.
DailySports.ID pun membagikannya menjadi lima pemain bintang sepak bola tangguh yang datang dari Olimpiade dalam dua bagian. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya:
5 Bintang Sepak Bola yang Datang dari Olimpiade part 1
Olimpiade 1952 Finlandia
Ferenc Puskas, salah satu legenda Timnas Hungaria di Olimpiade dan legenda Real Madrid.-Factnet-
Pada Olimpiade 1952 Finlandia, sosok yang namanya dijadikan sebagai penghargaan pencetak gol terbaik di dunia, Ferenc Puskas bermain di tahun ini.
Ferenc Puskas seorang mantan pesepak bola asal Hungaria yang berhasil memberikan medali emas untuk negaranya di Olimpiade 1952 Finlandia.
Puskas menjadi top skor dalam ajang tersebut dengan jumlah 4 gol.
Ferenc Puskas mencetak gol kemenangan 6-0 atas Swedia di semifinal dan 2-0 atas Yugoslavia di final.
Total, Ferenc Puskas sudah mencetak 84 gol dalam 85 pertandingan untuk generasi emas Timnas Hungaria di masanya tersebut.
Olimpiade 1988 Seoul
Romario, legenda Timnas Brasil-Copa America-
Siapa yang sangka jika salah satu mantan predator milik Timnas Brasil, Romario juga pernah menjadi bagian dari Olimpiade 1988 Seoul.
Saat itu, Romario yang baru berusia 22 tahun benar-benar tampil sangat trengginas dalam merobek gawang lawan.
Meski gagal di final saat melawan Uni Soviet dalam perebutan medali emas, Romario kala itu diperebutkan oleh sejumlah klub top Eropa dan dirinya memilih bermain untuk Barcelona.
Setelah itu juga Romario mampu menjadi andalan Timnas Brasil dan berhasil sumbangkan Piala Dunia dan Copa America.
Olimpiade 1996
Raul Gonzalez saat di Timnas Spanyol pada Olimpiade 1996.-Sportsmole-
Sang pangeran Real Madrid, Raul Gonzalez menjadi bagian dari Olimpiade 1996 Amerika Serikat.
Raul Gonzalez berhasil membawa Timnas Spanyol ke final namun kalah dibantai oleh Argentina dengan skor telak 0-4.
Kendati demikian, Raul Gonzalez tetap tampil memuaskan di sepanjang Olimpiade 1996.
Sejak saat itulah namanya mulai dikenal, di mana dirinya juga terus mengepakkan sayapnya bersama Real Madrid.
Olimpiade 1996
Ronaldo Nazario, legenda Timnas Brasil.-wallpapercave-
Masih di ajang yang sama di Olimpiade 1996 Amerika Serikat, mungkin inilah cikal bakalnya Los Galacticos jilid 1 Rel Madrid.
Ya, Sang Fenomena, Ronaldo Nazario dari Brasil juga pernah menggemparkan Olimpiade 1996.
Meski hanya bisa meraih medali perunggu di olimpiade tersebut, namun performanya kala itu benar-benar tak perlu diragukan lagi.
Olimpiade 2000
Ronaldinho, legenda Timnas Brasil.-ForeverSoccerJersey-
Inilah sosok yang mampu menyuguhkan magis sepak bola dengan gaya bermain penuh dansa, dia adalah Ronaldinho.
Ronaldinho pernah memperkuat Timnas Brasil dua kali di Olimpiade, pertama Olimpiade 2000 Sydney dan kedua adalah Olimpiade 2008 Beijing.
Meski tak mampu memberikan medali pada dua ajang medali tersebut, Ronaldinho benar-benar menyita perhatian banyak orang karena aksinya yang sangat memukau.
Terlebih, pada Olimpiade 2000 kala itu ia masih bermain di klub negara asalnya, Gremio sehingga akhirnya ia pindah ke klub Eropa pertamanya di PSG pada tahun 2001, sebelum akhirnya melambungkan namanya bersama Barcelona di tahun 2003.