Atlet Ukraina Tak Target Medali di Olimpiade Paris, Khawatir Kondisi Keluarga karena Konflik Rusia
Kamis, 25 Juli 2024, 01:30 WIB

Atlet Ukraina Tak Targetkan Medali di Olimpiade Paris, Lebih Khawatir Kondisi Keluarga Karena Konflik Rusia-Instagram @nasibov_parviz-
DailySports.ID - Salah seorang atlet Ukraina mengaku tidak menargetkan medali di gelaran Olimpiade Paris 2024.
Sebab, kondisi Ukraina sekarang masih belum bisa dikatakan aman. Hal tersebut merupakan akibat dari perseteruan mereka dengan Rusia yang sudah terjadi beberapa waktu lalu.
Kondisi negara yang tidak aman membuat sejumlah atlet tersebut fokus dengan apa yang mereka lakoni di ajang Olimpiade tahun ini.
Para atlet Ukraina sendiri hanya bisa menaiki kereta untuk sampai ke lokasi gelaran Olimpiade tahun ini pada Selasa (23/7/2024) kemarin.
Sebab, di sana, pesawat masih belum bisa diakses sebab adanya serangan yang terjadi di udara selama rentang waktu dua tahun lebih konflik.
"Ini adalah tanggung jawab yang besar. Saya telah berjanji untuk melakukan segalanya demi membanggakan negara dan putra saya," ucap pegulat Yunani-Romawi, Parviz Nasibov, dilansir DailySports dari Reuters.
"Namun, dengan semua yang terjadi di negara kami, dengan rudal-rudal yang beterbangan, impian saya menjadi nomor dua. Saya akan memikirkan keluarga dan anak saya,” sambung sang atlet.
Nasibov pun bercerita tentang kondisi sang keluarga saat melepas kepergiannya. Katanya, sang istri berupaya sekeras mungkin untuk tak tampak khawatir.
"Dia selalu ada di sana. Kami selalu menelepon dan mengobrol," jelasnya.
“Kami akan merindukannya, tetapi semua itu sepadan,” imbuhnya.
Bogdan Iadov, Atlet judo, merasa jika fokus dengan hasil maksimal di Olimpiade selagi negaranya dalam konflik bukan sesuatu yang gampang.
Sama seperti Nasibov, ia pun turut khawatir dengan kondisi keluarga yang ada di Tanah Airnya. Namun, ia berjanji akan tetap berusaha maksimal.
"Anda terus berpikir apakah semuanya baik-baik saja dan apakah rudal seperti yang menghantam rumah sakit anak-anak itu bisa saja menghantam rumah kami," katanya
"Tentu saja sulit. Sulit untuk berlatih, sulit untuk berkompetisi. Namun, mungkin saja semua yang terjadi di negara kita, perang yang mengerikan ini, malah membantu saya. Itu berarti saya harus mengerahkan segenap kemampuan saya,” lanjutnya.
Olena Kryvytska, atlet anggar pedang, menyebutkan jika saudara prianya akan berada di barisan depan untuk memberikan mendukungnya.
"Saya pikir semua atlet yang tampil bagus akan memberi mereka motivasi ekstra," katanya.