Jorge Martin Taklukkan Sirkuit Mandalika: Terima Kasih Indonesia, Menyala Abangku!
Minggu, 29 September 2024, 17:53 WIB
Jorge Martin Berhasil Taklukkan Sirkuit Mandalika: Terimakasih Indonesia, Menyala Abangku!-@88jorgemarin-
DailySports.ID - Pembalap dari tim Pramac Racing, Jorge Martin, berhasil menaklukan Sirkuit Mandalika dalam gelaran MotoGP Mandalika 2024 yang berlangsung pada hari Minggu (29/9/24).
Martin, yang dikenal dengan julukan "The Martinator," menunjukkan performa dominan sepanjang balapan dengan memimpin dari awal hingga akhir.
Setelah kemenangan impresifnya, Martin menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan MotoGP Mandalika dan masyarakat Indonesia. Uniknya, pembalap asal Spanyol ini mengungkapkan rasa terima kasihnya dalam bahasa Indonesia.
"Ya, Terima kasih, Menyala Abangku!" ucap Martin dengan lancar saat diwawancarai oleh stasiun televisi nasional setelah balapan.
Martin, yang lahir pada 29 Januari 1998, terlihat emosional ketika menerima trofi juara langsung dari Presiden Joko Widodo. Kemenangan ini terasa sangat spesial bagi Martin, mengingat kesulitan yang ia hadapi dalam balapan di Sirkuit Mandalika sebelumnya.
"Saya sangat bahagia. Ini bukan hanya tentang sebuah kemenangan, tapi juga setelah semua yang terjadi musim lalu dan kecelakaan kemarin di Sprint Race. Untuk bisa tampil baik sangatlah sulit. Bukan karena ada keraguan, saya selalu percaya pada kemampuan diri saya," ujarnya.
Di akhir sesi wawancara, Martin menyatakan kegembiraannya berada di Indonesia dan menyampaikan harapannya untuk kembali berkompetisi di Mandalika pada musim depan.
"Saya sangat senang berada di sini. Indonesia, sampai jumpa lagi tahun depan," tambahnya.
Dalam balapan utama, Martin berhasil mengungguli Pedro Acosta dari Red Bull Gasgas Tech3 yang menempati posisi kedua, serta Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team yang finis di urutan ketiga.
Dengan tambahan poin dari kemenangan di Mandalika, Martin kini mengumpulkan total 366 poin, memimpin klasemen dengan selisih 21 poin dari Bagnaia, dan hanya menyisakan lima seri balapan untuk musim ini.
Kemenangan tersebut lantas semakin mendekatkan Martin pada gelar juara dunia yang sangat ia dambakan.
Sebelum balapan utama, Martin sempat terjatuh di Tikungan 16 pada sesi Sprint Race, yang membuatnya hanya mampu finis di posisi 10.
Meski begitu, insiden tersebut tidak menghalangi semangatnya. Martin bangkit dengan kekuatan baru dan menunjukkan penampilan luar biasa di balapan utama dan membuktikan kemampuannya untuk bangkit dari kegagalan.
