Bos Liga Spanyol Puji Manajemen Keuangan Barcelona Meski Krisis Finansial, Anggaran Gaji Setara Real Madrid!

DailySports.ID - Bos Liga Spanyol, Javier Tebas memuji cara Barcelona dalam mengelola keuangan mereka meski tengah berada di masa krisis finansial.

Seperti yang diketahui, Barcelona masih memiliki rintangan dalam finansial. Klub Katalan itu berkali-kali mengalami kerugian akibat keputusan transfer buruk.

Meski demikian, Barcelona bisa dibilang masih menjadi salah satu tim kuat yang sering dijagokan oleh bandar taruhan. Keberhasilan mereka dalam mendominasi turnamen domestik maupun Eropa membuat Barca menjadi salah satu klub yang diwaspadai oleh klub lain.

Bahkan meski dengan keadaan finansial yang buruk, Barcelona pernah memenangkan Liga Spanyol dan mengungguli Real Madrid di musim 2022/23.

Melansir dari Football Espana, Bos Liga Spanyol, Javier Tebas belum lama ini membicarakan tentang keadaan finansial Barcelona.

Menurutnya, dengan kondisi keuangan yang cukup parah, Barcelona tetap memiliki manajemen keuangan yang baik sehingga tetap mampu mendatangkan pemain baru di musim ini.

"Tahun ini, dari semua tahun sebelumnya, adalah yang paling menguntungkan bagi Barcelona. Mereka memahami apa yang perlu dilakukan untuk mendatangkan pemain baru, mereka berpengalaman dalam financial fair play," kata kata Javier Tebas menurut laporan Mundo Deportivo, Sabtu (31/8/2024).

“Mereka perlahan pulih dari tantangan ekonomi, dan kita akan melihat apakah mereka dapat mengatasi masalah yang tersisa, untuk melakukan perekrutan signifikan yang mereka tuju,” sambungnya.

Di sisi lain, Tebas juga menyoroti Barcelona yang tetap memiliki anggaran gaji besar. Bahkan anggaran gaji yang disiapkan Barcelona sudah setara dengan Real Madrid. Padahal manajemen Madrid bisa stabil setelah melalui proses pengelolaan selama bertahun-tahun lamanya.

“Ada hal penting yang perlu diperhatikan. Tiga tahun lalu, Barcelona memiliki anggaran gaji tim utama sebesar 650 juta euro (Rp11 triliun), yang kini telah turun menjadi 450 juta euro (Rp7,6 triliun), pengurangan sebesar 20 juta euro (Rp341 miliar),” katanya.

"Hal ini membuat mereka berada pada posisi yang lebih berkelanjutan. Mereka kini setara dengan Real Madrid dalam hal gaji, tetapi Real Madrid telah mengelola keuangan mereka secara efektif selama bertahun-tahun, yang memungkinkan mereka untuk merekrut pemain baru," jelas Javier Tebas.

Jika manajemen keuangan Barcelona kian membaik beberapa waktu ke depan, bukan tidak mungkin klub yang dinaungi Lamine Yamal cs ini bakal merekrut pemain hebat lainnya.

Meski demikian, penetapan gaji masih menjadi kendala yang merepotkan bagi Barcelona. Oleh sebab itu, Barca kesulitan untuk memboyong Nico Williams setelah klubnya, Athletic Bilbao menaikan gaji pemain asal Spanyol itu.