https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Guti Hernandez Ingin Real Madrid Tiru Cara Bertahan Barcelona Era Pep Guardiola

Guti Hernandez Ingin Real Madrid Tiru Cara Bertahan Barcelona Era Pep Guardiola

Guti Hernandez Ingin Real Madrid Tiru Cara Bertahan Barcelona Era Pep Guardiola

Legenda Real Madrid, Guti Hernandez alias Jose Maria Gutierrez-All Football-

DailySports.ID - Raksasa Liga Spanyol, Real Madrid membuat kecewa legendanya, Guti Hernandez di laga pembuka Liga Spanyol 2024-2025.

Ada pun Real Madrid harus puas bermain imbang dengan Real Mallorca di pekan perdana Liga Spanyol 2024-2025.

Bermain di Stadion Son Moix, kandang Real Mallorca pada Senin (19/8/2024) dini hari WIB, Los Blancos bermain imbang dengan skor 1-1.

Padahal pada pertandingan tersebut, Real Madrid di atas kertas diunggulkan akan meraih kemenangan.

Hal ini dikarenakan Carlo Ancelotti menurunkan empat pemain bintangnya, yakni Kylian Mbappe, Vinicius Jr, Rodrygo, dan Jude Bellingham.

Setelah ditahan imbang Mallorca, Carlo Ancelotti menyoroti anak asuhnya yang dinilai bermain kurang meyakinkan.

Mantan pelatih AC Milan tersebut menilai jika anak asuhnya kurang komitmen dan konsentrasi pada pertandingan itu.

Senada dengan Ancelotti, Guti menilai jika susunan pemain yang diturunkan kurang mengambil kendali permainan.

"Saya setuju dengan Ancelotti, karena bagi saya, susunan starter itu adalah tim yang mampu mengambil kendali permainan," kata Guti dilansir Mundo Deportivo.

Menurutnya, Real Madrid harus belajar dari Barcelona era Josep 'Pep' Guardiola, khususnya ketika tidak menguasai bola dan harus bertahan.

Ada alasan tersendiri mengapa Guti memberikan contoh Barcelona era Pep Guardiola sebagai parameter cara bertahan yang baik.

Guti menilai jika pada saat ditangani Guardiola, Barcelona melakukan cara bertahan dengan baik.

Mereka menerapkan cara bertahan dengan merebut bola secepat mungkin dan menguasai pertandingan.

Guti menilai jika tidak segera merebut bola, maka pertandingan akan berjalan lebih sulit bagi Real Madrid.

Ia pun percaya jika penting bagi Los Blancos untuk menjadi satu kesatuan, baik ketika bertahan maupun menyerang.

"Barcelona melakukannya dengan baik. Ketika Anda kehilangan bola, Anda harus segera merebutnya kembali di area atas lapangan, jika tidak, akan sangat sulit untuk meraihnya lagi," ujar Guti

Guti juga menegaskan jika tugas bertahan tidak hanya diemban oleh lini belakang saja, melainkan seluruh pemain.

Bahkan keempat pemain penyerang Real Madrid pun memiliki tugas yang sama ketika sedang dalam posisi bertahan.

Adapun keempat pemain yang dimaksud adalah Kylian Mbappe, Vinicius, Rodrygo, dan Jude Bellingham.

"Itulah yang terjadi di Mallorca. Ketika Anda harus bertahan, keempat bintang ini turun ke belakang," katanya.

Berita Terkait