https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Joan Laporta Sebut Real Madrid Curang: Menang Gara-gara Dibantu Wasit!

Joan Laporta Sebut Real Madrid Curang: Menang Gara-gara Dibantu Wasit!

Joan Laporta Sebut Real Madrid Curang: Menang Gara-gara Dibantu Wasit!

Joan Laporta Sebut Real Madrid Curang: Menang Karena Wasit-instagram: fcbarcelona-instagram: fcbarcelona

DailySports.ID - Joan Laporta yang merupakan Presiden Barcelona menyebut jika rival La Liga Real Madrid tidak pantas meraih kesuksesan baru-baru ini, lantaran menurutnya mereka bermain sangat ‘kotor’. 

Tak hanya itu saja, Joan Laporta juga mengkritik pencapaian Real Madrid baru-baru ini serta menuduh mereka mengambil keuntungan dari favoritism wasit. Pernyataanya muncul saat Los Blancos meningkatkan keunggulan mereka atas Barcelona dalam gelar Liga Champions dan La Liga musim ini.

Kemenangan Real Madrid tentu saja membawa total mereka menjadi 36 gelar La Liga dan 15 trofi Liga Champions, mmengungguli Barcelona masing-masing dengan Sembilan poin dan sepuluh trofi di setiap kompetisi.

Pria yang berasal dari Spanyol ini dengan tegas menolak kesuksesan Real Madrid. Hal ini dikaitkan dengan keputusan wasit yang menguntungkan daripada prestasi.

“Real Madrid? Untuk menang, tidak semuanya sepadan. Mereka telah bermain kotor,” ujar Joan Laporta dilansir dari sportsration, Rabu, 5 Juni 2024.

“Keputusan wasit selalu menguntungkan mereka,”tambahnya lagi.

Secara detail Joan  Laporta mengatakan bahwa momen kontroversial di El Clasico saat gol Lamine Yaman dianulir karena minimnya teknologi garis gawang. Ia juga mengkritik penggunaan VAR pada laga tersebut dan mempertanyakan Integritas wasit La Liga.

Lebih lanjut, Joan Laporta dan pemerintahannya sejak masa jabatan pertamanya di Barcelona telah dibebaskan dari tuduhan pidana soal kasus Negreira.

Kemudian, saat berbicara di BarcaOne, Joan Laporta menjelaskan alasan memecat Xavi dan menggantikannya dengan Hansi Flick.

Dalam keterangannya, ia tak menampik dan membenarkan laporan yang menyebutk Xavi dipecat lantaran komentar suramnya mengenai keuangan klub dan bagaimana dampaknya terhadap kemampuan  mereka untuk bersaing. Ia juga menjelaskann setelah Xavi setuju untuk melanjutkannya, dia memberi kesan bahwa dia mempercayai timnya.

“Xavi mengatakan kepada saya bahwa dia mempercayai tim ini, tetapi kemudian beberaoa pernyataan tampak seperti dia mengubah ucapannya,” ujar Joan Laporta.

“Tentunya, hal ini membuat saya berpikir ulang dan saya merasa harus melakukan perubahan perasaan yang sama juga seperti apa yang dirasakan oleh dewan direksi,” terangnya lagi.

Sementara soal perekrutan Flick, Joan Laporta mengaku mulai tertarik dan memikirkan jika Flick sebagai pelatih Barca.

“Saya mulai memikirkan Flick sebagai manajer Barca sejak saya gabung kembali dengan klub. Dia mulai mempelajari tim, tepat setelah pengumuman Xavi. Semua laporan yang kami dapatkan tentang Flick sangat positif. Deco dan Bojan juga merasakan hal yang serupa. Flick harus menjadi pelatih kami," pungkas Joan Laporta.

Berita Terkait