https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Sejarah Bola Hari Ini, Malam Spesial Samuel Eto'o Sang Striker Afrika Paling Sukses di Liga Spanyol

Sejarah Bola Hari Ini, Malam Spesial Samuel Eto'o Sang Striker Afrika Paling Sukses di Liga Spanyol

Sejarah Bola Hari Ini, Malam Spesial Samuel Eto'o Sang Striker Afrika Paling Sukses di Liga Spanyol

Ekspresi triker legendaris Barcelona, Samuel Eto'o, usai mencetak gol di Liga Spanyol.-Twitter @FCBarcelona_es-

DailySports.ID - Patrick Kluivert, Samuel Eto'o, Lionel Messi, Neymar Jr., dan Luis Suarez. Apakah persamaan dari kelima pemain yang berbeda kewarganegaraan itu selain menempati pos ofensif Barcelona?

Jawabannya adalah mereka sama-sama pernah mengukir quattrick alias empat gol dalam satu pertandingan bareng Barcelona pada abad ke-21. 

Satu nama bahkan terbilang spesial karena bukan berasal dari Eropa maupun Amerika Latin, yang merupakan tempat asal striker top Liga Spanyol.

Siapa lagi kalau bukan Eto'o. Pemain berpaspor Kamerun itu melakukannya di laga pekan ke-10 Liga Spanyol 2008-2009 kontra Real Valladolid. Dia tampil menggila dengan menggelontorkan empat gol sebelum turun minum.

Pesta gol Eto'o bermula pada menit ke-12. Dia melepas sepakan mendatar jarak dekat usai menyambut umpan terobosan Dani Alves dan melakukan gerak tipu yang sukses mengelabui sepasang bek Valladolid. 

Berikutnya, Eto'o menggandakan skor Barcelona pada menit ke-30 melalui kecerdikan menempatkan posisi dan memaksimalkan bola muntah hasil tendangan bertenaga Thierry Henry yang sempat ditepis oleh kiper Valladolid.

Menjelang turun minum, Eto'o mampu menambah dua gol lagi berkat servis Lionel Messi masing-masing pada menit ke-42 dan 44. Barcelona pun menutup babak pertama dengan keunggulan empat gol tanpa balas.

Eto'o menciptakan beberapa peluang di babak kedua, tapi gagal menemui sasaran sampai pelatih Pep Guardiola menariknya keluar lapangan pada menit ke-75. Gemuruh tepuk tangan lantas mengiringi perjalanannya ke ruang ganti Barcelona.

"Saya tak yakin pernah merasakan pengalaman mencetak empat gol dalam sebuah pertandingan di masa lalu selain malam ini," kata Eto'o selepas pertandingan.

Di sisa waktu, Barcelona berhasil mencatat kemenangan setengah lusin atas Real Valladolid lewat tambahan gol Eidur Gudjohnsen (71') dan Henry (83'). 

Hasil akhir 6-0 menyempurnakan malam bersejarah Eto'o yang kala itu membukukan gol ke-110 di semua ajang sekaligus melewati rekor milik Luis Enrique (109).

Musim tersebut adalah kali terakhir Eto'o berseragam Barcelona. Dia memutuskan hengkang ke Inter Milan selepas meraih treble winners berupa trofi Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Secara keseluruhan, Eto'o mengemas 131 gol di semua ajang selama lima musim membela Barcelona (2004-2009). Dia menempati urutan 8 dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Blaugrana. 

Hanya Messi (672 gol), Paulino Alcantara (395), Cesar Rodriguez (232), Luiz Suarez (198), Ladislao Kubala (194), Josep Samitier (184), dan Josep Escola (167), yang memiliki catatan lebih baik daripada Eto'o.

Berita Terkait