Tak Kunjung Dapatkan Suksesor Carvajal, Ancelotti Pilih Orbitkan Bek Muda Real Madrid
Kamis, Okt 2024

Jesus Fortea-marca-
DailySports.ID - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti membuat langkah cepat untuk mengantisipasi krisis lini belakang terutama di pos bek kanan, dimana Dani Carvajal cedera parah. Ia memilih untuk mempromosikan bek muda, Jesus Fortea.
Bursa transfer musim dingin memang belum dibuka, namun sejumlah klub sudah melakukan pergerakan untuk mengamankan beberapa pemain incarannya salah satunya adalah Real Madrid.
El Real memang sedang gencar mencari pemain baru berposisi sebagai bek karena sektor ini tengah dihantem badai cedera. Terbaru Dani Carvajal yang absen panjang akibat cedera ACL.
Selain itu, Real Madrid juga belum menemukan pengganti Nacho Fernandez yang cabut dari Stadion Bernabeu. Alhasil Carlo Ancelotti pun didesak untuk menambah pemain baru di sektor belakang.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi cedera pemain karena stok yang ada saat ini cukup rawan mengingat kedalaman skuad yang minim jika diterpa badai cedera lagi.
Namun Real Madrid juga kesulitan mendatangkan bek baru di paruh musim. Alhasil, Carlo Ancelotti telah membuat langkah signifikan pertamanya.
Dia memperkuat posisi bek kanan menyusul cedera Carvajal dengan mempromosikan Jesus Fortea ke tim utama, demikian laporan MARCA.
Bek kanan berusia 17 tahun itu saat ini berada di tahun keduanya bersama La Fabrica dan telah bermain di bawah asuhan Álvaro Arbeloa di tim Juvenil A.
Setelah baru-baru ini pulih dari cedera, Fortea telah dipanggil untuk berlatih bersama tim senior oleh Ancelotti.
Dan, setelah dua sesi dan didukung oleh laporan internal yang menggembirakan, manajer asal Italia itu telah memutuskan untuk segera memasukkannya ke dalam tim utama.
Pelatih asal Italia itu yakin bahwa ia adalah bek sayap yang menonjol di akademi dan akan segera siap untuk bermain di tim utama.
Meski Fortea tidak akan langsung menjadi pilihan utama di posisi bek kanan, Ancelotti melihatnya sebagai opsi yang layak ketika Lucas Vazquez perlu istirahat, terutama mengingat tipisnya sumber daya pertahanan yang tersedia saat ini.