https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Atletico Madrid Akhirnya Temukan Suporter yang Nekat Lempar Korek Api ke Arah Thibaut Courtois

Atletico Madrid Akhirnya Temukan Suporter yang Nekat Lempar Korek Api ke Arah Thibaut Courtois

Atletico Madrid Akhirnya Temukan Suporter yang Nekat Lempar Korek Api ke Arah Thibaut Courtois

Dari 70 Ribu Penonton, Atletico Temukan Suporter yang Lempar Korek Api ke Courtois-X/brfootball-

DailySports.ID - Derby panas antara Atletico Madrid vs Real Madrid di Stadion Civitas Metropolitano pada hari Senin (30/9/24) diwarnai oleh sebuah insiden yang mencuri perhatian semua pihak.

Dalam laga tersebut, seorang suporter melakukan tindakan berbahaya dengan melemparkan korek api ke arah penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois.

Lebih dari 70.000 penonton hadir menyaksikan duel sengit dua klub besar ini, namun hanya satu oknum yang tertangkap melakukan aksi tak terpuji tersebut. Tindakan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk dari klub Atletico sendiri.

Setelah insiden terjadi, Atletico dengan cepat bekerja sama dengan pihak Kepolisian untuk segera mengidentifikasi pelaku. Hasilnya, seorang suporter yang terlibat dalam pelemparan korek api berhasil ditemukan.

Dalam pernyataan resminya yang dirilis beberapa jam setelah pertandingan, Atletico mengutuk keras tindakan suporter yang berada di tribun selatan pada menit ke-68 itu. 

Klub menyatakan bahwa tindakan seperti ini sangat tidak bisa diterima dan mereka akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku sesuai dengan peraturan yang berlaku di dalam klub.

"Atletico Madrid menolak keras tindakan pelemparan dari tribun selatan pada menit ke-68. Departemen keamanan kami langsung bekerja sama dengan Kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku, dan salah satu dari mereka telah berhasil ditemukan,” tulis klub dalam pernyataan resminya yang diterbitkan di situs web resmi mereka.

Klub menegaskan bahwa tindakan semacam ini tidak dapat ditoleransi dalam dunia sepak bola, serta merusak suasana positif yang seharusnya terjaga di stadion.

Lebih dari 70.000 suporter hadir dan memberikan dukungan penuh, namun ulah segelintir orang dapat merusak suasana itu.

"Tindakan dari segelintir orang ini tidak mencerminkan mayoritas suporter yang hadir dan memberikan dukungan luar biasa. Kami tidak akan membiarkan insiden seperti ini merusak atmosfer di stadion," lanjut pernyataan tersebut.

Sanksi yang akan diberikan kepada pelaku bisa berupa larangan masuk ke stadion atau hukuman lain yang sesuai dengan aturan klub. 

Selain itu, pihak Kepolisian juga menyatakan bahwa mereka siap mengambil tindakan hukum jika diperlukan, sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.

Usai pertandingan, program televisi El Chiringuito sempat melakukan wawancara eksklusif dengan Jose Luis Tucho, Inspektur Kepolisian yang bertanggung jawab dalam pengawasan pertandingan. 

Dalam wawancaranya, Tucho menjelaskan bahwa hari itu merupakan salah satu momen paling sulit dalam pengelolaan keamanan pertandingan sepak bola.

"Hari itu sangat menantang, banyak hal terjadi secara bersamaan, bahkan wasit sempat mengancam untuk menghentikan pertandingan," ujar Tucho.

Untuk meredakan situasi, tim keamanan segera menggelar rapat darurat di ruang ganti wasit, melibatkan staf pelatih, pemain, wasit, serta pihak keamanan. 

Salah satu solusi yang diajukan adalah agar wasit memberikan peringatan langsung kepada penonton, dan wasit setuju untuk melakukannya. Akhirnya, pertandingan bisa dilanjutkan setelah keadaan dianggap terkendali.

Namun, setelah insiden pelemparan korek api ini, muncul fakta baru yang mengejutkan. Menurut laporan yang diperoleh El Chiringuito, salah satu pelaku pelemparan ternyata membawa senjata tajam. 

Hal ini dikonfirmasi oleh Inspektur Tucho dalam wawancaranya. Ketika ditanya oleh seorang jurnalis apakah pelaku membawa senjata, Tucho menjawab, 'Bisa jadi.'

Tidak lama setelah pernyataan tersebut, El Chiringuito melaporkan bahwa salah satu pelaku yang melemparkan korek api ke arah Courtois juga kedapatan membawa sebilah pisau.

Hal ini semakin memperparah situasi dan menggarisbawahi betapa seriusnya insiden yang terjadi.

Kendati demikian, Atletico Madrid vs Real Madrid selesai tanpa pemenang dalam lanjutan LaLiga 2024/25. Derby Madrid itu usai dengan skor 1-1.

Sejumlah peluang Madrid lewat Jude Bellingham bisa diredam Atletico. Sementara upaya tuan rumah lewat Julian Alvarez juga mampu diredam. Skor 0-0 bertahan saat jeda.

Di babak kedua, Madrid sempat memecah kebuntuan lebih dulu. Eder Militao membawa tim tamu unggul 1-0, usai sepakannya merobek gawang Atletico.

Tertinggal membuat Atletico Madrid keluar menyerang. Akhirnya gol penyeimbang lahir di menit akhir lewat Angel Correa.

Meneruskan umpan Javi Galan, Correa bisa merobek jala gawang Real Madrid. Sempat dicek VAR, golnya tetap disahkan wasit.

Berita Terkait