https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Presiden Lazio Bongkar Kelanjutan Transfer Pelik Mason Greenwood dari Manchester United

Presiden Lazio Bongkar Kelanjutan Transfer Pelik Mason Greenwood dari Manchester United

Presiden Lazio Bongkar Kelanjutan Transfer Pelik Mason Greenwood dari Manchester United

Mason Greenwood--x.com/GetafeCF

Dailyports.ID - Presiden Lazio, Claudio Lotito, baru-baru ini membongkar kelanjutan transfer pemain sayap Manchester United, Mason Greenwood, ke klubnya.

"Saya menawarkan 25 juta euro ditambah 50 persen untuk penjualan masa depan, ditambah bonus dan komisi. Saat ini beberapa tim mulai mengganggu kami," ungkap Lotito dikutip dari Football Espana.

Diketahui, Lazio berada di barisan terdepan dalam mendapatkan Greenwood yang pada musim sebelumnya bermain untuk Getafe di Liga Spanyol.

Di klub tersebut, Greenwood membuktikan bahwa ia bisa berubah dan berkembang lebih baik secara permainan. Indikatornya adalah banyaknya klub top Eropa yang berminat kepadanya.

Selama setahun masa peminjaman di Getafe, Greenwood tampil meyakinkan. Ia mengemas delapan gol dan enam assist dari 33 penampilannya di Liga Spanyol.

Alhasil, Lazio pun kepincut mendaratkannya ke Olimpico, namun beberapa klub seperti Napoli, Juventus, hingga Marseille, mulai merecoki pendekatan yang mereka lakukan kepada Mason Greenwood.

Lazio sendiri saat ini tengah membangun tim untuk menghadapi musim 2024-25 setelah kehilangan sosok-sosok sentral seperti Luis Alberto, Felipe Anderson, dan Ciro Immobile.

Biancocelesti yang ditangani pelatih baru Marco Baroni sejauh ini telah mendatangkan Nuno Tavares, Tijjani Noslin, dan Loum Tchaouna.

Lazio membutuhkan banyak tambahan tenaga karena akan bermain dalam Liga Europa setelah musim lalu mengakhiri Liga Italia di peringkat ketujuh.

Musim lalu, Lazio tidak mampu menampilkan performa terbaiknya. Mereka harus puas bertengger di posisi ketujuh klasemen akhir Serie A Liga Italia di bawah rival abadi mereka AS Roma.

Berita Terkait