Moise Kean Ungkap Rahasia Ketajamannya Bersama Fiorentina
Jumat, Nov 2024
Potret selebrasi gol Moise Kean dalam pertandingan Liga Italia antara Torino vs Fiorentina.-Twitter @SerieA-
DailySports.ID - Fiorentina terus menunjukan performa yang ciamik pada pertengahan musim ini di Liga Italia. Sempat terpuruk di papan tengah, perlahan pasukan Raffaele Palladino itu merangkak naik.
Hingga kini Fiorentina bertengger di peringkat ke-3 dengan koleksi 25 poin. Hasil dari meraih 7 kemenangan, 4 kali imbang dan 1 baru menelan kekalahan.
Mereka kini terpaut 1 poin saja dengan Napoli di puncak klasemen Liga Italia. Salah satu faktor yang membuat Fiorentina bisa jadi tim kuda hitam, tidak lepas dari kejeniusan mereka dalam merekrut pemain baru di bursa transfer musim panas lalu.
Salah satu pembelian yang cemerlang adalah Moise Kean. Ia didatangkan oleh Fiorentina dari Juventus dengan banderol 13 juta euro.
Juventus memilih untuk melepas striker berusia 24 tahun karena kalah saing dengan sejumlah nama lain seperti Dusan Vlahovic atau Kenan Yildiz.
Selain itu, performa Kean yang cenderung angin-anginan juga menjadi salah satu faktor kenapa Si Nyonya Tua memutuskan untuk menjual produk asli akademi mereka tersebut.
Akan tetapi, Kean sekarang seolah ingin menunjukkan kepada publik kalau Juve telah salah membuangnya.
Dari 11 laga Serie A musim ini, Kean total sudah mencetak 8 gol bagi Fiorentina dan duduk di bawah pemuncak top skor sementara yaitu Mateo Retegui.
"Ada banyak hal yang berubah sejak saya datang ke sini," ucap Kean kepada The Athletic, terkait performa impresifnya bersama La Viola sejauh ini.
"Saya diberi prospek di sini. Kota Florence begitu yakin pada saya dan hal ini memberikan motivasi ekstra untuk berkembang serta tampil lebih baik."
"Saya menonton beberapa video Batistuta dan (Luca) Toni ketika pertama kali bergabung ke sini. Florence selalu menjadi kota yang fanatik dengan sepakbola dan ini sangat berarti untuk saya," sambung Kean.
Kean pun berharap konsistensinya sejauh ini dalam mencetak gol terus terjaga hingga akhir musim nanti.
Mantan pemain Everton dan PSG ini lantas mengutarakan impiannya untuk keluar sebagai Capocannoniere di akhir musim.
"Ini (gelar top skor) menjadi sesuatu yang memotivasi saya. Ini menjadi salah satu target saya," ujar Kean menambahkan.
"Saya menyukai tantangan. Saya senang bisa bersaing dengan Retegui dan hal ini bagus untuk memberikan Anda sedikit tantangan."
"Kalau tidak ada orang lain yang mendorong Anda, maka Anda tidak akan memiliki motivasi," tutup Kean.
