Lazio ‘Murka’ Merasa Dirugikan dengan Keputusan Wasit Usai Digilas Juventus
Minggu, 20 Oktober 2024, 22:00 WIB

Lazio ‘Murka’ Merasa Dirugikan dengan Keputusan Wasit Usai Digilas Juventus-instagram/official_sslazio-
DailySports.ID – Direktur Lazio, Angelo Maria Fabiani merasa kecewa dan melayangkan protesnya terhadap keputusan kepemimpinan wasit setelah timnya menelan kekalahan dari Juventus di ajang lanjutan Liga Italia, Serie A 2024/25.
Duel Liga Italia antara Lazio vs Juventus dihelat di Allianz Stadium pada Minggu, (20/10/2024) dini hari berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan klub berjuluk Si Nyonya Tua.
Sejak awal pertandingan dimulai, Lazio menghadapi tugas berat karena salah satu pemainnya, Alessio Romagnoli yang melakukan tekel telat dari belakang Piere Kalulu dan tidak bisa mendapatkan bola yang akhirnya membuat sang defender diberi kartu merah oleh wasit.
Lazio pun harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-24 di babak pertama. Meskipun demikian, Ivan Provedel hanya melakukan sedikit penyelamatan hingga menit-menit akhir pertandingan dan akhirnya dikalahkan oleh rekan setimnya sendiri.
Sebagaimana diketahui, Juventus unggul berkat gol bunuh diri yang diluncurkan oleh pemain Lazio yaitu Mario Gila di menit ke-85.
Setelah selesai pertandingan Angelo Maria Fabiano selaku direktur Lazio tetap memberikan apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan oleh skuad berjuluk Si Nyonya Tua. Namun, ia kecewa terkait kepemimpinan wasit yang dianggapnya telah merugikan Lazio.
“Kita harus mengucapkan selamat kepada para pemain kita karena telah menampilkan permainan yang luar biasa,” ujar Fabiani kepada Sky Sport Italia.
“Yang membuat kami menyesal adalah seluruh dunia sepak bola meminta keputusan yang beragam. Sebelum gol, Douglas Luiz meninju Patric, tetapi VAR tidak melihat dan tidak melakukan intervensi,” sambungnya.
“Douglas Luiz juga telah memukul Rovella dan tidak ada intervensi, tetapi mereka melakukan intervensi pada kartu merah,” tambahnya.
Pada laga tersebut, wasit sempat mengizinkan permainan dilanjutkan terkait pelanggaran Romagnoli, tetapi berubah pikiran dan memberi kartu merah setelah melihatnya lagi di Tinjauan Lapangan.
“Kami sudah kebobolan penalti melawan Fiorentina karena sentuhan kecil yang tidak sengaja, tetapi di sini mereka tidak melakukan intervensi untuk pukulan. Jadi saya ingin tahu untuk apa sebenarnya VAR ini? Jika diperlukan, maka VAR harus melakukan intervensi selalu dan untuk semua hal, bukan hanya lalu lintas satu arah,” terangnya.
“Saya mengusulkan untuk menghapus VAR, karena tidak ada gunanya selain menyebabkan kekacauan di musim ini dengan kurangnya keseragaman,” katanya lagi.
“Ada pukulan pada Patric dari Douglas Luiz, itu adalah tindakan kekerasan dan harusnya diganjar kartu merah. Saya tidak mengerti mengapa itu tidak diberikan sanksi. Kami merasa dicurangi, kamu telah berlatih sepanjang pekan dan lalu dibuat frustasi karena perlakuan ini. Kami sportif, mari kita perjelas bahwa Juventus tidak membutuhkan hadiah ini untuk memenangkan pertandingan,” Angelo Maria Fabiani, direktur Lazio.