https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Sudah Ditangani Thiago Motta, Juventus Ternyata Sama Saja seperti Era Allegri

Sudah Ditangani Thiago Motta, Juventus Ternyata Sama Saja seperti Era Allegri

Sudah Ditangani Thiago Motta, Juventus Ternyata Sama Saja seperti Era Allegri

Komentar Thiago Motta Usai Ditahan Imbang AS Roma: Kami Sedikit Kewalahan--Juventus FC

DailySports.ID - Juventus masih terseok-seok di Liga Italia karena mereka kesulitan meraih kemenangan, hal tersebut membuat sosok Thiago Motta kena kritikan.

Thiago Motta sempat membuat heboh publik pecinta sepak bola Italia, karena dirinya mampu membawa Bologna jadi kuda hitam perusak dominasi big four Serie A.

Puncaknya musim lalu ketika Bologna mampu finis di peringkat lima dan lolos ke kompetisi Eropa bergengsi, Liga Champions secara otomatis.

Hal tersebut membuat Juventus kepincut untuk merekrutnya. Belum lagi Motta dikenal sebagai pelatih muda jenius, dengan permainan atraktif.

Alhasil Juventus memilih untuk memecat Allegri dan menggantikan Motta akhir musim lalu. Keduanya sepakat dengan durasi kontrak tiga tahun atau hingga 2027.

Mantan pemain Barcelona, Atletico, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain ini akan menerima gaji sebesar 3 juta euro (Rp 52,6 miliar) semusim, ditambah bonus-bonus yang maksimal mencapai 5 juta euro (Rp 87,7 miliar).

Namun seiring berjalannya kompetisi musim baru, Juventus dibawah asuhan Motta sejauh ini belum menunjukan tajinya seperti ia menangani Bologna.

Sejauh ini, Juventus memetik dua kemenangan dan tiga hasil imbang di Liga Italia. Oleh karena itu, Bianconeri ada di posisi keempat dengan koleksi sembilan poin.

Juventus mencetak enam gol, dan belum kebobolan. Setelah menang 3-0 atas Como dan Hellas Verona, Juventus memetik hasil imbang 0-0 saat melawan AS Roma, Empoli, dan Napoli.

Dalam tiga laga pertandingan, Juventus tak bisa membobol gawang lawan hingga Antonio Cassano pun memberikan kritik.

"Saya menghancurkan Allegri karena dia bermain buruk dan saya terus berpikir demikian. Setelah enam pertandingan, saya harus bilang hal yang sama mengenai Thiago," kata Cassano di Calciomercato.

"Sejauh ini, dia tak melakukan apapun. Pada beberapa pertandingan saya melihat Juventus menunggu bola yang memulai serangan balik. Saya tak yakin dan saya bilang dia tak akan menembus empat besar: sekarang itu lebih buruk."

"Saya mengenal Thiago dan saya menghormati dia, dia tak seperti Allegri yang bukan seorang pelatih. Hari ini, saya melihat Juventus yang sama dengan tahun lalu. Banyak situasi tak meyakinkan saya. Penanganannya berubah, tapi performanya tetap sama," kata dia menambahkan.

Berita Terkait