Ole Gunnar Solskjaer Beri Peringatan untuk Erik Ten Hag
Ole Gunnar Solskjaer Ingatkan Erik Ten Hag-Eurosport-
DailySports.ID - Manchester United sedang mengalami masa-masa yang sulit di awal musim 2024/25 setelah mengalami kekalahan beruntun melawan Brighton dan Liverpool.
Erik ten Hag dan para pemainnya menghadapi jeda internasional usai mengalami kemunduran di awal musim ini karena rival berat mereka Liverpool dengan nyaman mengalahkan MU lewat kemenangan 3-0 di Old Trafford.
Hasil kekalahan itu kemabli terulang hanya seminggu setelah kalah 2-1 dari Brighton di Stadion Amex, kini Erik Ten Hag menghadapi banyak masalah yang harus dipecahkan sebelum para pemainnya kembali dalam dua minggu ke depan.
Manchester United menghabiskan lebih dari 200 juta poundtserling (Rp 4 triliun) pada bursa transfer musim panas ini dan berharap untuk memulai era baru di klub setelah mendatangkan bintang-bintang seperti Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Manuel Ugarte, dan Joshua Zirkzee.
Akan tetapi Manchester United justru menjadi berita utama di dunia karena semua alasan yang dilakukan sangatlah salah selama tujuh hari terakhir.
Peringatan 'Ego' Solskjaer
Manchester United akan memiliki kenangan menyakitkan tentang masa sulit mereka di bawah bos sebelumnya Ole Gunnar Solskjaer, yang dipecat oleh klub pada tahun 2021.
Meski demikian, meskipun pelatih asal Norwegia itu berjuang untuk membawa kesuksesan bagi klub, ia telah mengirimkan peringatan kepada penggantinya yang tetap, Ten Hag.
Erik Ten Hag telah membalas dengan marah kepada para pengkritik klub setelah kalah dari Liverpool - baik sebelum maupun setelah kekalahan 3-0 dengan mengingatkan mereka bahwa ia telah memenangkan dua trofi sejak tiba pada tahun 2022.
Sekarang, menurut pengakuan Erik Ten Hag, Manchester United berada di urutan kedua setelah Manchester City dalam hal trofi sejak waktu itu.
Akan Tetapi Solskjaer percaya bahwa manajer yang menggunakan trofi sebagai mekanisme pertahanan adalah contoh dari "ego", menambahkan bahwa trofi dapat "menutupi" perjuangan sebuah klub.
"Ini lebih merupakan masalah ego bagi para manajer dan klub. 'Kami akhirnya memenangkan sesuatu'. Kami perlu melihat kemajuan dan jika kami berkembang cukup baik dan tampil cukup baik, trofi-trofi akan kembali ke klub," ujar Solskjaer, dikutip dari laman Daily Mirror.
"Trofi tidak akan mengatakan bahwa kami telah kembali. Tidak, ini adalah perkembangan bertahap dan konsistensi berada di puncak liga, di dalam dan di sekitar sana, lalu menambahkan trofi-trofi aneh. Terkadang kompetisi piala dapat menyembunyikan fakta bahwa Anda masih sedikit berjuang." tutupnya.
