Lawan Liverpool, Manchester United Ketiban Sial
Jumat, 30 Agustus 2024, 22:20 WIB

Manchester United ketika Menjuarai Piala FA-@manutd-
DailySports.ID - Manchester United kembali menghadapi rival klasik mereka, Liverpool, dalam laga pekan ketiga Liga Inggris pada Minggu (1/9/24) di Old Trafford.
Namun upaya mereka untuk meraih kemenangan harus dihadapi dengan tantangan karena absennya beberapa pemain kunci akibat cedera.
Setan Merah harus mengatasi situasi sulit setelah empat pemain andalan mereka dipastikan absen dalam pertandingan krusial ini.
Kini Mason Mount menjadi pemain terbaru yang masuk daftar cedera, ia mengalami cedera hamstring saat Manchester United ditaklukkan 1-2 oleh Brighton & Hove Albion pada akhir pekan lalu.
Selain Mount, Manchester United sudah kehilangan tiga pemain lainnya, yaitu Rasmus Hojlund, Lenny Yoro, dan Luke Shaw. Ketiga pemain ini mengalami cedera sejak sebelum musim dimulai.
Absennya para pemain kunci ini membuat manajer Erik ten Hag harus memutar otak untuk mencari alternatif strategi.
Salah satu opsi yang mungkin adalah memainkan Joshua Zirkzee, striker muda yang baru saja didatangkan dari Bologna.
Zirkzee telah menunjukkan performa yang menjanjikan sebagai pemain pengganti, dengan mencetak satu gol dalam dua pertandingan yang sudah dijalaninya.
Saat ini, Manchester United berada di posisi ke-10 klasemen sementara dengan hanya tiga poin, sedangkan Liverpool tampil lebih baik dengan meraih enam poin dari dua laga awal, menempatkan mereka di posisi keempat.
Di tengah tekanan yang kian meningkat, sang pelatih Erik ten Hag juga berada dalam sorotan karena awal musimnya belum berjalan sesuai harapan.
Sir Jim Ratcliffe sebetulnya yang nyaris memecat Ten Hag pada bulan Mei lalu, diharapkan bisa memberikan waktu lebih banyak kepada pelatih asal Belanda tersebut.
Dengan kondisi tim yang kurang ideal, Ten Hag harus mampu meramu strategi yang tepat untuk meraih hasil positif melawan rival terberat mereka, Liverpool akhir pekan ini.
Konsistensi dan strategi yang tepat akan menjadi kunci utama bagi sang pelatih dalam membawa timnya keluar dari situasi sulit yang berada dipundaknya.