Crystal Palace Coba Rekrut Raheem Sterling dari Chelsea, Bayar Gajinya Sanggup?

DailySports.ID - Salah satu rival Chelsea di Liga Premier Inggris, Crystal Palace dilaporkan telah memasuki persaingan untuk merekrut penyerang yang diasingkan Raheem Sterling di bursa transfer musim panas ini.

Pemain berusia 29 tahun itu telah 'disingkirkan' dengan kejam dari kelompok utama Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca, Sterling mengalami nasib yang sama dengan banyaknya figur yang tidak diinginkan lainnya dalam skuad Blues yang jumlahnya mulai membengkak.

Sterling secara mengejutkan tidak dimasukkan dalam skuad pada hari pertandingan saat kekalahan akhir pekan lalu dari Manchester City, yang menyebabkan timnya merilis pernyataan yang menegaskan bahwa mereka menginginkan 'kejelasan' dari klub mengenai posisinya.

Enzo Maresca telah menyatakan pendiriannya dengan sangat jelas, juga tidak memilih Sterling untuk pertandingan pertama playoff Liga Konferensi Eropa melawan Servette dan mengklaim bahwa ia ingin bekerja dengan penyerang dari jenis yang berbeda.

Sementara Sterling masih memiliki tiga tahun tersisa dalam kontraknya di Stamford Bridge, semua pihak sekarang berupaya untuk memutuskan kontraknya di London Barat, karena telah menjadi jelas bahwa masa depannya ada di tempat lain.

Crystal Palace Ikut Bersaing Dapatkan Sterling?

Aston Villa, yang dapat menawarkan Sterling kesempatan bermain di Liga Champions musim ini dilaporkan telah ditawari kesempatan untuk merekrut mantan pemain Manchester City tersebut, yang tidak tertarik bergabung dengan tim di Arab Saudi.

Melansir dari laman Evening Standard, mengklaim bahwa musuh lokal Chelsea, Crystal Palace, juga bersedia menawarkan Sterling jalan keluar dari Stamford Bridge dan telah mendaftarkan minat mereka dalam kesepakatan musim panas.

Meskipun telah mendatangkan Daichi Kamada dan Ismaila Sarr ke dalam skuat mereka musim panas ini, Eagles tengah mencari pengganti Michael Olise, yang menolak Chelsea pada tahun 2023 sebelum bergabung dengan Bayern Munich musim panas ini.

Jordan Ayew yang telah lama bermain juga telah hengkang ke Leicester City, sementara klub-klub besar diperkirakan mengantre untuk merekrut Eberechi Eze, yang tampaknya diinginkan oleh klub-klub seperti Tottenham Hotspur dan Manchester City.

Sterling diyakini sangat ingin tetap di Liga Primer dan khususnya di London, setelah menetapkan target untuk kembali ke skuad Inggris, tetapi gajinya sebesar 300 ribu poundsterling (Rp 6 milliar) per minggu dapat membuat kepergiannya menjadi sangat rumit.

Sementara klub-klub di Arab Saudi tidak akan keberatan untuk tunduk pada tuntutan finansial tersebut, laporan tersebut menambahkan bahwa Chelsea mungkin harus mengeluarkan sebagian gajinya jika ia bergabung dengan klub Liga Primer Inggris lain atau dipinjamkan, kecuali Sterling setuju dengan pemotongan gaji yang sangat besar.

Mengapa Enzo Maresca Membiarkan Sterling Meninggalkan Chelsea?

Prestasi Sterling di Chelsea sejauh ini - 19 gol dan 12 assist dalam 81 pertandingan - tentu tidak seberapa jika dibandingkan dengan prestasinya di Manchester City, dan sedikit yang dapat melupakan pertunjukan mengerikannya saat melawan Leicester City di Piala FA musim lalu.

Serangkaian pertandingan yang konsisten di pramusim tampaknya menjadi pertanda hubungan kerja yang sukses antara Sterling dan Maresca, tetapi yang terjadi justru sebaliknya, sebagian besar berkat banyaknya pilihan sayap The Blues.

Jika berbicara soal pemain sayap kiri, Pedro Neto dan Mykhaylo Mudryk berada di atas Sterling dalam urutan pemain utama, sementara Christopher Nkunku juga dapat bermain di hampir setiap posisi di lini depan.

Pelatih Palace Oliver Glasner menyebut Sterling sebagai "pemain yang fantastis" saat rumor itu beredar, tetapi kepindahannya tentu tidak akan mungkin terjadi tanpa pengorbanan finansial setidaknya dari salah satu pihak.