Enzo Maresca Bantah Jadi Diktator di Chelsea karena Gampang Coret Pemain: Ini Bukan Brutal

Enzo Maresca Tegas Dalam Memimpin Chelsea-@enzomarresca/Instagram-
DailySports.ID - Pelatih kepala Chelsea, Enzo Maresca membantah apabila ada yang menyebutnya dengan sebutan 'pemimpin diktator' karena caranya menangani situasi Ben Chilwell dan Raheem Sterling.
Pemilik The Blues Todd Boehly dan Clearlake Capital telah memulai pesta belanja lagi musim panas ini, mengabaikan jumlah pemain yang diakumulasikan di Stamford Bridge.
Lebih dari 40 pemain saat ini berlatih di fasilitas latihan Cobham, sekitar 15 di antaranya dari skuad senior telah tersedia untuk ditransfer keluar (dijual).
Chilwell dan Sterling merupakan pemain internasional Inggris yang berpengalaman, tapi masa depannya bersama The Blues jadi tak jelas karena Enzo Maresca tidak memberikan kedua pemain tersebut waktu bermain musim ini.
Sehingga klub London Barat itu terbuka untuk tawaran bagi kedua pemain, meskipun masih jauh dari kepastian bahwa salah satu dari keduanya akan dijual atau dipinjamkan pada waktunya.
Update Enzo Maresca Soal Masa Depan Raheem Sterling dan Ben Chilwell
Maresca terpaksa menjawab banyak pertanyaan mengenai keduanya selama seminggu terakhir dan itu berlanjut pada konferensi pers menjelang pertandingan Liga Konferensi Eropa hari Kamis melawan Servette.
Tidak ada satu pun pemain yang dipilih untuk pertandingan melawan klub Swiss tersebut, dan pelatih asal Italia itu dihujani dengan banyak pertanyaan selama jumpa pers.
"Mereka berlatih terpisah. Seperti yang saya katakan, situasinya cukup jelas dan belum ada informasi terbaru tentang situasi tersebut," ujar Enzo Maresca.
"Mereka adalah pemain Chelsea. Sampai mereka bukan lagi pemain Chelsea. Namun, tidak mungkin memberi mereka semua menit bermain. Mereka yang menginginkan menit bermain, lebih baik pergi saja," tambahnya.
Ketika ditanya tentang interaksi masing-masing, Maresca menambahkan: "Saya mencoba untuk jujur. Saya berbicara dengan Raheem sebelum pertandingan melawan City. Saya berkata bahwa ia akan kesulitan mendapatkan menit bermain bersama kami dan inilah alasannya.
"Dengan Chilly, ia adalah pria yang menyenangkan, tetapi ia akan kesulitan. Jika Anda mendefinisikan ini sebagai brutal, terserah Anda untuk memutuskan. Bagi saya, ini tidak brutal, ini hanya jujur," papar Maresca.
Meskipun berwibawa dengan cara dia berkomunikasi dengan keduanya, tetap saja Enzo Maresca menyarankan agar dia tetap berpikiran terbuka mengenai kemungkinan reintegrasi mereka hingga akhir bursa transfer.
"Kita lihat saja. Sekarang masih terlalu dini. Kita punya waktu 10 hari untuk jendela transfer. Banyak hal bisa terjadi dalam minggu terakhir, 10 hari terakhir," katanya.
Liga Primer Inggris dan opsi asing masing-masing bisa terwujud pada waktunya, meskipun klub mana pun yang tertarik secara realistis harus menanggung sebagian besar gaji mereka yang menguntungkan sebagai jumlah minimum.