Erik Ten Hag Bela Mason Mount yang Terus Dihajar Kritikan: Jangan Judge Musim Pertama Aja!
Erik Ten Hag Bela Mason Mount yang Terus Dihajar Kritikan: Jangan Judge Musim Pertama Aja!-@masonmount-
DailySports.ID - Pelatih kepala Manchester United, Erik ten Hag membela Mason Mount yang terus menerus dihajar kritikan pedas oleh publik.
Erik Ten Hag yakin Mason Mount cepat atau lambat akan menjadi pemain yang sangat bagus bagi klub juara Liga Inggris 20 kali itu.
Pemain internasional Inggris itu kesulitan untuk menunjukkan kemampuannya bagi Setan Merah selama musim kompetisi 2023-24 setelah pindah dari Chelsea.
Mount berjuang melawan cedera musim lalu, yang membatasi penampilannya hanya dalam 20 penampilan, dan ia hanya berhasil mencetak satu gol dan satu assist untuk tim asuhan Ten Hag.
Ada spekulasi seputar masa depan penyerang itu musim panas ini, dengan laporan terbaru yang mengklaim bahwa Setan Merah mungkin bersedia membiarkannya pergi.
Akan tetapi Mason Mount akan tetap berada di Old Trafford, dan Ten Hag sangat yakin bahwa playmaker itu akan memberikan kontribusi besar jika ia dapat terhindar dari cedera.
Erik Ten Hag Sangat Percaya pada Mason Mount
"Anda tidak bisa menilai [musim pertamanya] hanya karena ia cedera. Namun, saat ia fit, ia akan menjadi pemain yang sangat bagus bagi kami dan kami dapat memanfaatkannya. Ia serba bisa dan Anda membutuhkannya dalam sebuah skuad," kata Ten Hag kepada wartawan.
"Anda membutuhkan tipe-tipe tertentu dalam skuad, seperti Anda membutuhkan pemimpin, Anda membutuhkan pemain tim. Anda membutuhkan pemain yang serba bisa dan multifungsi. Dan ya, ia jelas salah satu pemain tersebut. Ia dapat bermain di beberapa posisi dan saya yakin ia akan membantu tim," tambahnya.
Mason Mount berhasil mencetak 33 gol dan 35 assist dalam 195 penampilan untuk Chelsea di semua kompetisi sebelum pindah ke Old Trafford pada musim panas 2023.
Penyerang tersebut saat ini bersama skuad Man United di Amerika Serikat dan akan terlibat dalam pertandingan persahabatan pramusim Sabtu malam dengan Arsenal.
