Isu Matheus Nunes Ditangkap Polisi Diduga Ambil HP Kakek 58 tahun, Ini Alasannya
Pemain Manchester City, Matheus Nunes disebut mencuri HP pria paruh baya-Instagram/ @matheusnunes73-
DailySports.ID - Kabar mengejutkan datang dari gelandang Manchester City, Matheus Nunes yang ditangkap di Spanyol atas tuduhan pencurian HP pada bulan September 2024 lalu.
Surat kabar 'El Mundo' melaporkan bahwa Matheus Nunes, ditangkap pada hari Minggu (8/9/2024) di klub malam La Riviera di Madrid karena mencuri telepon seluler seseorang pria berusia 58 tahun yang mengambil fotonya di kamar mandi.
Luis F. Duran menerbitkan bahwa "para agen membawa pemain bola itu ke kantor polisi Arganzuela, tempat ia dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan atas dugaan tindak pidana pencurian, sebagaimana dikonfirmasi oleh Markas Besar Kepolisian Madrid,"
"Beberapa jam kemudian, gelandang itu dibebaskan dengan dakwaan yang masih menunggu persidangan".
Menurut keterangan Nunes, terduga korban diklaim mencoba memotretnya tanpa izin dan Nunes bereaksi dengan mengambil telepon genggamnya. Pria tersebut lalu segera melapor ke polisi, yang kemudian menemukan telepon genggam tersebut di kamar Nunes.
Kesaksian lain mengklaim bahwa terduga korban menyentuh Nunes menggunakan telepon genggamnya, sehingga pemain asal Portugal itu marah dan mengira pria tersebut mencoba memotretnya.
Pemain 25 tahun mendekam selama beberapa waktu di balik jeruji besi sebelum dibebaskan dengan jaminan sembari menunggu persidangan.
Nunes diperkirakan akan diadili atas insiden tersebut, tetapi tetap akan bersama Manchester City untuk sementara waktu.
Ia menjadi starter dalam pertandingan Liga Champions melawan Slovan Bratislava, Rabu (2/10) dini hari WIB, dan kemungkinan akan kembali beraksi ketika armada Pep Guardiola bertemu Fulham di Liga Primer Inggris, Sabtu (5/10).
Profil Singkat Matheus Nunes
Matheus Luiz Nunes lahir di Rio de Janeiro (Brasil) pada 27 Agustus 1998 dan pada usia 12 tahun pindah ke Ericeira di Portugal.
"Saya tumbuh tanpa ayah. Saya tinggal di favela dan memiliki masa kecil yang sangat sulit. Saya tidak menyangka akan menjadi seorang pemain. Di toko kue, saya mulai bertanggung jawab dan memahami bahwa ada aturan yang harus diikuti," jelasnya dalam sebuah wawancara yang diberikannya kepada 'Record'.
Ia mulai bermain sepak bola untuk Ericeirense sambil membantu di toko roti keluarga dan kemudian menandatangani kontrak dengan Grupo Desportivo Estoril Praia.
Pada Januari 2019, ia menandatangani kontrak dengan Sporting CP dan pada Juni 2022, ia ditransfer ke klub Liga Primer Inggris Wolverhampton Wanderers, sebelum akhirnya berlabuh bersama Manchester City.
