Phil Jones Curhat, Mengaku Pernah Dihina Mantan Pelatih Manchester United

DailySports.ID - Phil Jones telah mengungkapkan dia 'dipermalukan' oleh mantan manajer Manchester United menjelang akhir masa sulitnya di Old Trafford.

Mantan bek ini menghabiskan lebih dari satu dekade di Manchester United setelah didatangkan dari Blackburn Rovers pada tahun 2011, membuat 229 penampilan untuk Setan Merah.

Jones mengangkat trofi Liga Premier pada musim terakhir Sir Alex Ferguson pada tahun 2013 dan juga memenangkan Piala FA dan Liga Europa selama masa jabatannya di klub raksasa Manchester.

Dalam karier yang dirusak oleh cedera sejak masa remajanya di Blackburn, ia menderita 'trauma' mental akibat pelecehan daring yang membuatnya ragu untuk meninggalkan rumah, seperti yang diceritakannya kepada The Sun. 

Jones menghabiskan empat tahun terakhir kariernya di Old Trafford dengan tampil sesekali, termasuk satu kali dalam kekalahan 4-0 dari rival bebuyutannya Liverpool pada April 2022.

Tragedi di Ruang Ganti

Saat Liverpool menang 4-0 atas United di Anfield pada April 2022, Rangnick mengganti Jones dengan Jadon Sancho saat skor 2-0. Hal itu kemudian membuat Jones sangat marah, lantaran ia merasa dirinya tidak pantas untuk diganti.

"Saya tidak pernah kehilangan akal di ruang ganti dan saya tidak pernah cukup emosional untuk kehilangan diri saya di ruang ganti, dan saya pikir itulah satu-satunya saat dalam karier saya di mana saya benar-benar kehilangan akal," kata Jones dalam podcast High Performance .  

"Saya benar-benar marah. Marah. Bahwa dia mempermalukan saya. Mempermalukan saya di depan penonton Anfield, terutama para rival yang menakutkan, dan para penggemar, keluarga saya, dan para pemain. 

"Kami tertinggal 2-0 di babak pertama, tidak bermain bagus, saya rasa kami tidak punya peluang tepat sasaran di babak pertama. Tidak ada yang berhasil. Padahal saya sebenarnya bermain dengan baik dalam pertandingan itu. 

"Mengingat di mana saya berada, apa yang telah saya alami, lutut dan cedera. Saya akan mengingat kembali pertandingan dan akan menyoroti apa pun, saya tidak kehilangan bola, saya tenang di bawah tekanan. 

Diketahui, saat itu merupakan pertandingan kedua yang dilakoni Jones di Liga Primer Inggris musim 2021/2022 karena cedera lutut jangka panjang yang membuatnya absen selama lebih dari 700 hari. 

"Saya tidak mengatakan bahwa saya luar biasa, tetapi saya jelas tidak pantas ditarik keluar di babak pertama. Ada pemain yang jauh lebih buruk di lapangan hari itu, saya adalah orang yang mudah ditarik keluar. Anda mudah dijadikan kambing hitam." 

'Saat jeda pertandingan, saya ingat Ralf masuk dan berkata, “Saya akan melakukan pergantian, Phil akan keluar”. 

"Saya ingat seluruh ruang ganti menjadi seperti [membuka mata] seolah berkata, "apakah dia membawa Phil ke sini?" Saya melepas sepatu bot saya dan membantingnya ke lantai sambil berkata, "kamu mempermalukan saya". 

'Semua orang berkata, "tenanglah, tenanglah." Saya menjadi marah sekarang (memikirkannya), hal itu benar-benar memengaruhi saya.' 

Jones melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa dia kemudian meminta maaf kepada Rangnick, yang digantikan oleh manajer saat ini Erik ten Hag beberapa bulan kemudian.

"Saya benar-benar tidak dapat memahaminya," tambah pemain berusia 32 tahun itu, yang telah 27 kali memperkuat Inggris.

'Saya minta maaf setelah itu, saya katakan, 'itu bukan karakter saya, saya seharusnya tidak melakukan itu, pada saat itu itu bukan yang dibutuhkan di ruang ganti,' tapi Anda bisa mengerti bahwa saya sangat kesal.'