Sejarah Bola Hari Ini, Liverpool Juara Piala Super Eropa 2001 Lengkapi Raihan Quintuple Unik
Sabtu, 24 Agustus 2024, 09:11 WIB

Selebrasi Liverpool saat merengkuh trofi Piala Super Eropa 2001.-UEFA-
DailySports.ID - Tahun 2001 merupakan salah satu tonggak paling penting dalam perjalanan sejarah Liverpool. Bagaimana tidak? Klub asal kawasan Merseyside ini merengkuh lima trofi bergengsi dalam hitungan lima bulan saja.
Bermula dari Piala Liga Inggris menekuk Birmingham City pada Februari, dilanjutkan dengan menjuarai Piala FA mengalahkan Arsenal, Piala UEFA mempecundangi Alaves, lalu Charity Shield membungkam Manchester United.
Liverpool resmi menyandang predikat quintuple winners usai menjungkalkan Bayern Munchen di Piala Super Eropa. Kubu lawan yang notabene kampiun Liga Champions dibuat mati kutu dan menyerah 2-3, 2 Agustus 2001.
Akselerasi pemain-pemain Liverpool menjadi kunci keberhasilan membunuh Bayern. Pasukan Gerard Houllier bahkan sempat memimpin tiga gol tanpa balas lebih dulu bermodalkan pergerakan cepat John Arne Riise, Emile Heskey, dan Michael Owen.
Bayern barangkali mendominasi penguasaan bola, tapi Liverpool lebih efektif dalam memaksimalkan peluang gol. Riise membuka keunggulan Si Merah lewat sodoran jarak dekat menyambut umpan silang akurat Owen dari sisi kanan pada menit ke-23.
Berikutnya, giliran sprint Heskey yang membuat duet bek sentral Bayern, Pablo Thiam dan Robert Kovac, tampak begitu lambat. Dia melepaskan diri dari pengawalan mereka kemudian menyepak bola secara perlahan melewati kiper Oliver Kahn semenit menjelang turun minum.
Memasuki babak kedua, sengatan Liverpool langsung terasa kala waktu baru bergulir 13 detik. Operan jauh Jamie Carragher dari area pertahanan yang mengarah ke kotak penalti Bayern sukses diteruskan Owen guna membawa timnya unggul 3-0.
Usai tertinggal tiga gol, Bayern mencoba bangkit dan mengejar ketinggalan. Hasan Salihamidzic dan Carsten Jancker sempat menipiskan skor, tapi upaya itu tak cukup membantu tim membalikkan keadaan hingga wasit meniup peluit akhir.
“Piala Super Eropa adalah titel yang sangat istimewa bagi kami. Memenangi lima trofi dalam lima bulan benar-benar terasa seperti mimpi,” ujar Owen yang diganjar penghargaan man of the match usai pertandingan.
Prestasi Liverpool bisa dikatakan unik lantaran mereka menjuarai lima ajang berbeda tanpa merajai liga domestik. Musim 2000-2001 ditutup dengan menempati peringkat ketiga (zona Liga Champions) di bawah Manchester United dan Arsenal.
"Terakhir kalinya Liverpool menjuarai Piala Super Eropa adalah pada 1978 dan sebagian besar pemain bahkan belum lahir saat itu," ujar pelatih Gerard Houllier.
Di sisi lain, kekalahan Bayern Munchen dari Liverpool berarti memperpanjang kutukan Jerman di Piala Super Eropa. Tujuh kesempatan, tujuh kali pula menelan kekalahan.
Perinciannya antara lain Bayern (1975, 1976, 2001), Hamburg (1977, 1983), Werder Bremen (1992), dan Borussia Dortmund (1997).
Kutukan ini baru berakhir pada edisi 2013 saat Bayern mengalahkan Chelsea via drama adu penalti selepas bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Susunan Pemain Bayern Munchen vs Liverpool:
Bayern (5-3-2): 1-Kahn; 2-Sagnol, 6-Thiam, 12-R. Kovac, 25-Linke, 3-Lizarazu; 10-Sforza (8-N. Kovac 66'), 20-Salihamidzic (24-Santa Cruz 72'), 23-Hargreaves; 9-Elber, 14-Pizarro (19-Jancker 66')
Cadangan: 22-Dreher, 4-Kuffour, 17-Fink, 21-Zickler
Pelatih: Ottmar Hitzfeld
Liverpool (4-4-2): 1-Westerveld; 6-Babbel, 2-Henchoz, 4-Hyypia, 23-Carragher; 17-Gerrard (25-Biscan 66'), 21-McAllister, 16-Hamann, 18-Riise (13-Murphy 70'); 8-Heskey, 10-Owen (9-Fowler 83')
Cadangan: 19-Arphexad, 11-Redknapp, 27-Vignal, 37-Litmanen
Pelatih: Gerard Houllier (Pra)
Stadion: Louis II (13.824)
Gol: Salihamidzic 57', Jancker 82'/Riise 23', Heskey 45', Owen 46'
Wasit: Pereira (Por)
Kartu Kuning: Hamann (L)
Kartu Merah: -