https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Lawan Real Madrid di Piala Super Eropa, Gasperini: Sejarah Bagi Atalanta

Lawan Real Madrid di Piala Super Eropa, Gasperini: Sejarah Bagi Atalanta

Lawan Real Madrid di Piala Super Eropa, Gasperini: Sejarah Bagi Atalanta

Gian Piero Gasperini, eks pemain Juventus yang melatih Atalanta-shakhtar.com-shakhtar.com

DailySports.ID - Klub asal Italia, Atalanta, akan menjalani pertandingan bersejarah dengan melawan Real Madrid di Piala Super Eropa 2024.

Ada pun pertandingan Piala Super Eropa akan mempertemukan ksmpiun Liga Champions, Real Madrid, melawan jawara Liga Europa, Atalanta.

Pertandingan antara Real Madrid melawan Atalanta akan digelar di National Stadium, Warsawa, Polandia pada Kamis (15/8/2024) dini hari WIB.

Bagi La Dea, inilah pengalaman pertama mereka merasakan pertandingan bergengsi di Benua Biru, yakni Piala Super Eropa.

Hal ini tentu akan menjadi tonggak sejarah baru bagi sepak bola Bergamo, Italia. Terlebih trofi Liga Europa merupakan gelar Eropa pertama yang diraih Atalanta.

Sehingga, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menilai jika pertandingan melawan Real Madrid merupakan momen bersejarah.

Bagi Gasperini momen tersebut sangatlah bersejarah karena akan melawan Real Madrid yang menjadi tim tersukses di dunia.

Selain itu, Gasperini menilai Real Madrid juga menjadi tim paling banyak memenangi trofi di dunia.

"Sungguh momen luar biasa untuk Atalanta, untuk Bergamo. Kami bertanding melawan tim paling sukses di dunia, melawan tim yang paling banyak menang di dunia," kata Gasperini di situs UEFA.

Pelatih berusia 66 tahun tersebut mengaku tak menyangka bisa membawa Atalanta berada di titik tersebut, bermain di Piala Super Eropa.

Ia mengatakan jika ada rasa bangga membawa Atalanta sejauh ini. Gasperini juga merasa timnya memiliki kemampuan bersaing di kancah Eropa.

"Untuk memainkan final seperti ini, untuk piala ini melawan klub yang penting, tak terpikirkan hingga baru-baru ini," ujar Gasperini.

Ada rasa bangga. Juga, perasaan untuk ada di sana, ingin pergi ke sana, dan menunjukkan performa luar biasa dan mampu bersaing dengan klub yang secara sejaran tim yang lebih kuat," imbuhnya

Gasperini menegaskan apa yang diraih Atalanta musim lalu merupakan inspirasi dan semangat bagi seluruh masyarakat Bergamo. Terlebih untuk para suporternya.

Momen tersebut merupakan salah satu pencapaian terbaik yang diraih Atalanta selama perjalanan sepak bolanya.

Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mempertimbangkan untuk menurunkan skuat seperti di final Liga Champions musim lalu.

Ia hanya akan melakukan dua perubahan, yakni Eder Militao menggantikan Nacho Fernandez dan Luka Modric mengisi pos yang ditinggalkan Toni Kroos.

Hal itu tentu akan membuat bintang Real Madrif, Kylian Mbappe, duduk manis di bangku cadangan.

Real Madrid tentu akan mengincar trofi pembuka di musim 2024/2025. Namun, Atalanta tak bisa diremehkan begitu saja, mereka mampu memberikan perlawanan yang tak akan pernah diduga oleh Ancelotti.

Berita Terkait