Masih Kangen, Di Maria Belum Bisa Melupakan Real Madrid

Masih Kangen, Di Maria Belum Bisa Melupakan Real Madrid

Masih Kangen, Di Maria Belum Bisa Melupkan Real Madrid-Angel Di Maria-web

DailySports.ID - Angel Di Maria yang dikenal sebagai salah satu pemain sayap terbaik dunia di eranya telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam dunia sepak bola. 

Mengabdi selama empat musim di Real Madrid, dirinya memenangkan sejumlah gelar bergengsi serta membuktikan dirinya sebagai pemain kunci dalam skuad Los Blancos.

Bersama klub Ibu Kota Spanyol, dirinya sudah mengoleksi enam gelar, termasuk Copa del Rey, La Liga, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions, prestasi ini mencerminkan kualitas dan kontribusinya yang luar biasa bagi tim.

Di Maria adalah sosok sentral dalam meraih kesuksesan tersebut, terutama dalam Liga Champions 2013-14 di mana ia memainkan peran kunci di final melawan Atletico Madrid serta gelar itu menjadi salah satu puncak karirnya di Eropa.

Di sisi lain, dirinya mengenang beberapa momen terbaiknya di Real Madrid dan mengungkapkan bahwa ia masih mengikuti perkembangan klub serta mantan rekan satu timnya.

"Saya masih mengikuti perkembangan Real Madrid, terutama Luka Modric dan Dani Carvajal, mantan rekan satu tim saya saat disana," ujarnya kepada L’Equipe.

Memori indah tersebut mencerminkan betapa mendalamnya hubungan Di Maria dengan klub dan para pemain yang pernah bermain bersamanya, ia masih merasa terikat dengan Real Madrid, meskipun sudah lama meninggalkan Santiago Bernabeu.

Tak hanya itu saja, pemain sayap terbaik Eropa ini mengenang hari-hari awalnya di Real Madrid, di mana ia harus bekerja keras untuk memposisikan dirinya di antara bintang-bintang besar seperti Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo.

"Ketika saya tiba di Real Madrid, terdapat bintang-bintang luar biasa dan saya akhirnya bermain bersama mereka semua, bahkan ketika ada Benzema, Bale, Cristiano Ronaldo, saya ditempatkan di tengah bersama Modric dan Xabi Alonso," kenangnya.

Perjuangan tersebut mengukuhkan mentalitas dan kemampuan Di Maria untuk beradaptasi dalam situasi kompetitif, Ia berhasil membuktikan kemampuannya dan menjadi bagian yang solid dari tim.

Pengalaman bekerja di bawah bimbingan pelatih-pelatih ternama juga pernah ia alami seperti Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti yang mana membantu Di Maria berkembang dan menemukan peran baru di tim.

"Saya senang bekerja dengan Mourinho di Real Madrid, lalu tergantikan dengan Ancelotti, saya pun belum pernah bermain dengan formasi tiga gelandang dan dia menciptakan posisi untuk saya di timnya, meskipun ada pemain-pemain hebat di skuat," ujarnya.

Kini sebagai pemenang Piala Dunia bersama Argentina, Di Maria kembali tampil di final Copa America, kesuksesan di kompetisi internasional semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Di Maria berharap dapat menambah koleksi gelarnya dengan kemenangan di final Copa America melawan kolombia, menutup karirnya dengan penuh kejayaan di level klub maupun internasional.

Berita Terkait