https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Cerita Tijjani Reijnders yang Lebih Pilih AC Milan Dibandingkan Barcelona

Cerita Tijjani Reijnders yang Lebih Pilih AC Milan Dibandingkan Barcelona

Cerita Tijjani Reijnders yang Lebih Pilih AC Milan Dibandingkan Barcelona

Cerita Tijjani Reijnders yang Lebih Pilih AC Milan Dibandingkan Barcelona-instagram/@tijjanireijnders-

DailySports.ID - Tijjani Reijnders menjadi salah satu sosok kunci di lini tengah AC Milan. Namun, ada kisah menarik darinya yang ternyata sempat menolak tawaran dari Barcelona.

Pada musim panas 2023, AC Milan berhasil mendapatkan tanda tangan Reijnders dari AZ Alkmaar dengan mahar sebesar 20 juta euro (sekitar Rp334 miliar).

Perjalanan ke Italia ini tak datang tanpa opsi lain. Saat itu, Barcelona juga sedang mencari sosok pengganti untuk Sergio Busquets.

Meski prospek bermain di Camp Nou tentu menggoda, Reijnders membuat keputusan berani dengan memilih AC Milan yang kala itu juga sedang dalam tahap membangun kembali kejayaannya.

Namun takdir membawanya ke Milan dan keputusan tersebut kini terbukti menjadi pilihan yang tepat.

Ayah Tijjani, Martin Reijnders yang juga terlibat dalam proses pengambilan keputusan mengungkapkan bahwa ia sempat berbicara langsung dengan direktur olahraga Barcelona, Deco.

"Saya memiliki komunikasi langsung dengan Deco, dan saya bahkan memastikan itu benar-benar dia melalui foto profilnya," kata Martin dalam wawancaranya dengan Mundo Deportivo.

Meski merasa terhormat dengan ketertarikan dari Barcelona, Martin menyadari bahwa gaya bermain anaknya berbeda dengan Busquets.

Hal ini membuatnya meragukan apakah Tijjani Reijnders akan cocok dengan sistem permainan Barcelona.

"Saya memberi tahu Tijjani bahwa dia tidak memiliki karakteristik seperti Busquets. Dia bukan pemain yang Barcelona butuhkan saat itu. Saya juga khawatir jika dia pindah ke Barcelona."

"D​ia mungkin hanya akan menjadi pemain pengganti seperti yang terjadi pada banyak pemain berbakat lainnya yang tidak mendapatkan kesempatan bermain reguler di sana," sambungnya.

Martin akhirnya menyarankan anaknya untuk memilih AC Milan, klub yang akan memberikan lebih banyak kesempatan bermain dan peran yang lebih sesuai dengan gaya permainannya.

Sejak debutnya, ia langsung mendapatkan tempat di starting XI dan menjadi bagian tak tergantikan dalam skuat Stefano Pioli kala itu. Di usianya yang ke-26, Reijnders tampil matang dan memberikan kontribusi besar bagi tim.

Gelandang berbakat ini telah mencatatkan 59 penampilan untuk AC Milan dengan torehan empat gol dan enam assist.

Performanya yang konsisten membuatnya menjadi salah satu pemain favorit di kalangan suporter dan ia bahkan dipanggil untuk memperkuat Timnas Belanda.

Berita Terkait